Cilacap, serayunews.com
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman dalam acara Pelantikan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cilacap masa bakti 2021-2025 di Pendopo Wijayakusuma, Jumat (15/10). Wabup menyebut, keberadaan koperasi diharapkan mampu mengikis maraknya pinjaman online yang merugikan masyarakat khususnya di di Kabupaten Cilacap, serta ikut membangun ekonomi kerakyatan.
“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya pimpinan Dekopinda Cilacap, harapannya Dekopinda dan koperasi khususnya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah membangun ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Serta koperasi bisa hadir untuk mengikis pinjaman online yang banyak merugikan masyarakat dengan inovasi-inovasi digitalisasi dan teknologi,” ujarnya.
Pada acara yang digelar di Pendapa Wijaya Kusuma Cilacap itu, Ketua Dekopinwil Jawa Tengah Dr. Walid melantik kepengurusan Dekopinda Cilacap Periode 2021-2025.
Adapun Pimpinan Dekopinda Cilacap yang dilantik yakni, Djumadi dari KPRI Sekar sebagai Ketua Dekopinda Kabupaten Cilacap bersama Sutardjo dari KUD Sri Rejeki, Slamet Riadi dari KPRI Sekar, Tugiman dari Koperasi TKBM, Mahmudin Rofi’I dari PKPRI, Nanang Andri Prabowo dari Koperasi Hemat dan Kasirin Imam Sujono dari KUD Triwijayasari menjadi anggota Pimpinan Dekopinda.
Ketua Dekopinwil Jawa Tengah Dr. Walid mengapresiasi Pemkab Cilacap yang telah mendukung keberadaan Koperasi selama ini. Ia pun menilai bahwa sejumlah koperasi di Cilacap telah berkembang dengan baik dan bisa menjadi teladan bagi koperasi-koperasi lain tingkat nasional.
“Koperasi yang bagus ini bisa menjadi magnet tersendiri dan menjadi contoh. Syukur-syukur bisa menjadi prototype untuk koperasi-koperasi di level nasional,” ujarnya.