SERAYUNEWS– Memasuki masa panen tembakau tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menambah kuota LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram. Pemkab telah berkoordinasi dengan Pertamina Regional Semarang untuk memastikan ketersediaan pasokan LPG 3 kilogram.
Kepala Bagian Perekonomian, Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung Fita Parma Dewi mengatakan, permintaan LPG 3 kilogram selama musim panen tembakau biasanya meningkat. Kenaikan saat momen panen tembakau, biasanya berkisar pada 5 sampai 6 persen.
Fita Parma Dewi menjelaskan, pada bulan-bulan biasanya di luar musim panen tembakau, permintaan mencapai 2300 an matrik ton. Kemudian jika memasuki masa panen tembakau, khususnya bulan Agustus, permintaan LPG 3 kilogram bisa mencapai 2500 an matrik ton.
“Sehingga kenaikan bisa mencapai 30.000 tabung LPG 3 kilogram selama musim panen. Ini kami melihat di tahun lalu, trennya seperti itu,” ungkapnya dalam keterangan di laman resmi milik Pemkab Temanggung, dikutip serayunews.com, Kamis (3/8/2023).
Fita Parma Dewi mengatakan, kenaikan paling tinggi tahun lalu terjadi pada Agustus, sementara September sudah mulai turun kembali. Dia menjelaskan, LPG tersebut bukan untuk industri tembakaunya, tetapi karena banyaknya tenaga kerja yang terlibat dalam pertembakauan.
Kondisi kenaikan permintaan gas LPG 3 kilogram di Temanggung cenderung naik saat musim panen tembakau, lantaran kebutuhan konsumsi, masak-memasak juga meningkat. Karena pengolahan tembakau berlangsung sehari penuh, dari pagi sampai pagi lagi.
Pihaknya selalu mengoordinasikan hal itu dengan Pertamina ataupun Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) apabila ada perubahan kuota. Hal itu agar kuota LPG 3 kilogram tetap tersedia dan tidak ada kekurangan atau kelangkaan di masyarakat Kabupaten Temanggung.
“Di Temanggung ada 26 agen dan 1012 pangkalan tersebar di 20 kecamatan se-Temanggung. Persebaran penjualan tertinggi ada di daerah sentra tembakau,” jelas Fita Parma Dewi.
Sementara itu, kuota LPG 3 kilogram di Kabupaten Temanggung tahun 2023 sejumlah 27.046 matrik ton atau 9 juta tabung. Dengan harga eceran tertinggi Rp 15.500 per tabung untuk pembelian langsung di agen.