Cilacap, serayunews.com
Dandim Cilacap, Letkol Andi Afandi mengatakan, dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya menggandeng para petani setempat untuk menanam jagung jenis hibrida. Adapun lahan yang digarap merupakan milik TNI AD Kodam IV/Diponegoro yang berada di desa setempat.
“Sejak ditanam pada tanggal 2 Agustus hingga 8 Agustus kemarin, atau di usia jagung yang memasuki 13 hari, kondisi tanaman terpantau sehat demikian pertumbuhannya cukup baik dengan tinggi antara 7-8 cm,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (24/8/2022).
Ia menyebutkan, secara teknis pihaknya telah menginstruksikan Danramil setempat untuk memantau aktifitas pertanian di sana. Saat ini perkembangan tanaman jagung tersebut sudah mulai tumbuh, penyiraman dan pemupukan juga terus dilakukan agar tanaman jagung ini tumbuh dengan baik.
“Guna menjaga agar tanaman tidak rusak atau dimakan hama, kita melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik, pupuk ponsha dan pupuk ZA, dan telah dilakukan pemupukan kedua mulai hari kemarin hingga besok,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan dari program tersebut agar mewujudkan kedaulatan pangan masyarakat, melalui ketersediaan pangan, keterjangkauan, konsumsi pangan dan gizi. Serta keamanan pangan berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan lokal. Dengan begitu, dalam hal ini pihaknya ikut membantu produksi dan menyediakan cadangan pangan masyarakat.