SERAYUNEWS – Memasuki Tahun Ajaran Baru 2024/2025, publik ramai membahas tentang penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kebijakan ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek ambil sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka di berbagai SMA/MA/Bentuk Lain yang sederajat.
Hal tersebut sekaligus menjadi pembeda yang mencolok dari Kurikulum 2013. Dalam Kurikulum Merdeka, ada mata konsep pelajaran pilihan yang penentuannya pada awal fase F (kelas XI).
Lantas, mata pelajaran (mapel) apa sajakah yang menggantikan jurusan di SMA? Untuk itu, tim serayunews.com coba sajikan daftar lengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Melansir berbagai sumber, Kurikulum Merdeka (Kurmer) sudah diterapkan secara nasional mulai dari tingkat PAUD sampai jenjang pendidikan menengah lewat terbitnya Peraturan Mendikbudristek 12/2024 pada Maret 2024 lalu.
Angkanya tak main-main, sebagai contoh jenjang SMA saja, dari jumlah satuan pendidikan yang berjumlah 14.457 sekolah, sebanyak 14.046 atau 97 persen sudah menerapkan Kurmer ini.
Selanjutnya, mengacu pada Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan yang tercantum pada kurikulum.kemdikbud.go.id, ada yang namanya struktur mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka.
Di dalam Kurikulum Merdeka Fase F, untuk kelas XI dan kelas XII, struktur mata pelajaran terbagi menjadi 2 (dua) kelompok utama.
1. Kelompok mata pelajaran umum. Setiap SMA/MA/bentuk lain yang sederajat wajib membuka atau mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik SMA/MA/bentuk lain yang sederajat.
2. Kelompok mata pelajaran pilihan. Setiap SMA/MA/bentuk lain yang sederajat wajib menyediakan paling sedikit 7 (tujuh) mata pelajaran.
Khusus untuk satuan pendidikan yang ditetapkan pemerintah sebagai satuan pendidikan keolahragaan atau seni, dapat dibuka mata pelajaran Olahraga atau Seni, sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA/bentuk lain yang sederajat.
Sementara itu, daftar mata pelajaran pilihan adalah sebagai berikut.
1. Biologi
2. Kimia
3. Fisika
4. Informatika
5. Matematika Tingkat Lanjut
6. Sosiologi
7. Ekonomi
8. Geografi
9. Antropologi
10. Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut
11. Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
12. Bahasa Korea
13. Bahasa Arab
14. Bahasa Mandarin
15. Bahasa Jepang
16. Bahasa Jerman
17. Bahasa Prancis
18. Prakarya dan Kewirausahaan (budi daya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan)
19. Mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia
Catatan
– Alokasi mapel pilihan per tahun 720-900 JP (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XI dan 640 – 800 (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XII.
– Alokasi masing-masing mapel pilihan (selain mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan), yaitu 5 (lima) JP per minggu atau 180 (seratus delapan puluh) JP per tahun.
– Prakarya dan Kewirausahaan dan mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun untuk Kelas XI dan 64 (enam puluh empat) JP per tahun untuk Kelas XII.
– Tidak ada alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun pada mapel pilihan
Itulah daftar 19 mata pelajaran pilihan yang bisa siswa-siswi tentukan pada Fase F atau saat naik ke Kelas XI. Orang tua, mari memperhatikan pedoman di atas, agar putra-putrinya tidak salah arah.
***