SERAYUNEWS – Bulan Agustus menjadi momen bersejarah bagi Lucky Firdaus Chandra, CEO LFC Group, yang resmi merambah dunia bisnis Food and Beverage (F&B). Ia meluncurkan dua brand minuman lokal sekaligus: MASCafe dan HEJO.
MASCafe menghadirkan varian kopi kekinian, sementara HEJO menawarkan teh segar khas Nusantara.
Keduanya muncul di tengah dominasi merek asing, namun justru tampil percaya diri membawa rasa dan jiwa lokal dari Banyumas.
“Respons pasar sangat positif. Kami juga lakukan promosi seperti giveaway dan menghadirkan maskot Bawor keliling dari Baturraden hingga Kota Lama,” ujar Lucky.
MASCafe dan HEJO tak sekadar menyegarkan tenggorokan, tapi juga menyuguhkan cerita dan semangat lokal melalui setiap racikan.
Dengan harga mulai Rp4.500 hingga Rp14.000, produk ini menyasar segmen pasar luas, terutama anak muda dan keluarga.
Dengan slogan ‘Nikmati kopinya, resapi ceritanya. Seruput tehnya, hirup segarnya’ kedua brand ini ingin menumbuhkan budaya menikmati minuman lokal sebagai bagian dari gaya hidup.
Lucky menegaskan, pihaknya tidak menggunakan skema waralaba cepat, melainkan membangun kemitraan lokal dengan pertumbuhan organik.
Dengan visi ‘Mascafekan Indonesia’ mereka ingin menciptakan brand nasional yang tetap berpijak pada akar lokal Banyumas.
Kesempatan emas bagi calon mitra yang ingin bergabung. Jika mendaftar di bulan Agustus 2025, akan mendapatkan harga kemitraan spesial hanya Rp32,5 juta dari harga normal Rp45 juta.
“Kami buka di harga Rp 45 juta, tapi kalau bergabung di bulan ini hanya Rp 32,5 juta,” kata Lucky.
Fasilitas kemitraan meliputi:
Saat ini, MASCafe sudah membuka outlet di Kembaran, Arcawinangun, dan Sumbang. Dalam waktu dekat, akan menyusul pembukaan outlet di Karangklesem, Sidaboa, dan Patikraja.
“Target kami jelas: ekspansi ke seluruh kecamatan di Kabupaten Banyumas,” tegas Lucky.