SERAYUNEWS – Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah memberikan pengumuman mengenai penetapan awal bulan Rabiul 1446 Hijriah.
Hal tersebut tersampaikan melalui Pengumuman LF PBNU tentang Awal Rabiul Awwal 1446 H dengan Nomor 056/LF–PBNU/IX/2024.
Awal bulan Rabiul Awal 1446 Hijriah jatuh pada Kamis, tanggal 5 September 2024. Lalu, Maulid Nabi SAW 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah akan bertepatan dengan hari Senin, tanggal 16 September 2024 mendatang.
Sebelumnya, pengurus pusat (PP) Muhammadiyah telah jauh terlebih dahulu menetapkan Maulid Nabi 2024. Hal itu berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Seperti kita ketahui, melansir laman muhammadiyah.or.id, KHGT merupakan sistem kalender yang didasarkan pada prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia.
Dengan pendekatan ini, seluruh muka bumi dipandang sebagai satu kesatuan, di mana hanya berlaku satu sistem penanggalan, tanpa perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain.
Selanjutnya, Muhammadiyah telah menentukan awal bulan Rabiul Awal 1446 H jatuh pada Rabu, 4 September 2024. Artinya, ini berbeda satu hari sama dengan PBNU.
Penetapan ini sudah melalui proses ijtimak atau konjungsi bulan yang terjadi pada Selasa, 3 September 2024 pukul 01:55:30 GMT kemarin.
Sementara itu, awal imkan rukyat dunia terjadi pada Selasa, 3 September 2024 pukul 19:08:36 GMT, dengan ketinggian bulan mencapai 6 derajat dan elongasi 8 derajat.
Kemudian, sistem Kalender Hijriah Global Tunggal ini menawarkan pendekatan yang lebih seragam dan komprehensif dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Dengan prinsip transfer imkan rukyat dan parameter yang jelas, KHGT berusaha menyatukan umat Islam di seluruh dunia dalam satu kesatuan waktu, sehingga perayaan bulan-bulan penting dalam kalender Hijriah dapat dilakukan secara serempak dan selaras.
Secara otomatis, Maulid Nabi SAW 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah, akan bertepatan dengan hari Minggu, 15 September 2024 mendatang.
Sementara itu, satu hari berselang atau tepatnya pada tanggal 16 September 2024 (Senin) merupakan libur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sebelumnya, terjadi perbedaan antara PBNU dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) dan Muhammadiyah mengenai penetepan 1 Muharam 1446 H/2024 M.
Sekadar mengingatkan, Muhammadiyah dan pemerintah melalui kalender Kemenag RI menetapkan tahun baru Islam pada Ahad, 7 Juli 2024. Berbeda dengan NU, mereka baru merayakannya pada Senin tanggal 8 Juli 2024.
Kemudian mengutip dari masjidmuhammadiyah.com, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting dalam kalender Islam untuk memperingatkan kelahiran Nabi Muhammad, sang Rasulullah.
Perayaan ini berlangsung dengan berbagai kegiatan, termasuk membaca sirah (biografi) Nabi, mengadakan majelis taklim, dan mengadakan acara keagamaan.
Umat Muslim menggunakan momentum atau kesempatan tersebut untuk mendalami ajaran dan teladan Nabi sebagai panduan hidup.
Itulah informasi mengenai penetapan Maulid Nabi Muhammad versi Muhammadiyah yang jatuh pada hari Minggu (15/9/2024) mendatang. Semoga bermanfaat.
***