Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi menyebut, bahwa kepadatan arus lalu lintas meningkat pada Kamis siang (20/4). Kepadatan terutama di jalur Sampang-Buntu. Menjelang waktu malam, kapadatan arus berangsur menurun.
“Malam ini kepadatan arus turun, sepertinya puncaknya sudah tadi siang. Tapi kita masih tunggu arus di Brebes ke arah Ajibarang yang masih ramai,” ujar Kasat Lantas.
Kompol Nunung mengatakan, jalur Sampang-Buntu termasuk jalur yang krusial. Sebab, arus lalu lintas dapat melambat karena adanya perlintasan kereta api sebidang di wilayah Karangasem-Randegan. Untuk mengurangi kepadatan arus, petugas pun menerapkan sistim tarik arus.
“Paling ramai di daerah Sampang sampai perlintasan rel kereta api randegan. Upaya kita sementara mempercepat arus saja (tarik). Karena setelah kereta lewat arus lalu lintas ramai, kita belum lakukan contra flow dan pengalihan,” terangnya.
Jalur Sampang-Buntu merupakan salah satu jalur paling padat di Cilacap. Sebab, jalur ini merupakan titik pertemuan arus dari arah Jakarta dan Bandung yang akan menuju Yogyakarta, Surabaya dan sekitarnya.
Selain itu, jalur yang termasuk dalam wilayah pantai selatan (pansela) Jawa Tengah, banyak dilewati kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat.
“Besok (Jumat-red) prediksi sudah normal, mungkin nanti tengah malam yang masih ramai di daerah Brebes melintas di wilayah Cilacap,” tandasnya.