SERAYUNEWS – Man jadda wajada merupakan salah satu kata-kata motivasi Islam yang cukup populer. Namun, apakah Anda tahu arti man jadda wajada?
Man jadda wajada adalah sebuah pepatah Arab yang menegaskan bahwa keberhasilan dapat diraih oleh siapa saja yang selalu berusaha dengan sungguh-sungguh.
Dilansir dari berbagai sumber, artikel berikut ini akan mengulas lebih mendalam tentang arti man jadda wajada. Simak sampai akhir, ya!
Dilansir dari buku Man Jadda Wajada, Akbar Zainudin (2013), man jadda wajada berarti “barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu pasti akan berhasil.”
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
Artinya: “Barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil.”
Selain sebagai nasihat, kalimat ini juga bisa dijadikan motivasi dan penyemangat bagi umat Muslim agar mau bekerja keras untuk mewujudkan apa yang diharapkan.
Man jadda wajada mengandung pesan bahwa kesuksesan tidak tercapai hanya dengan harapan atau keinginan, melainkan melalui usaha yang sungguh-sungguh.
Sebagaimana diketahui, pesan ini dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks kehidupan, baik dalam bidang pendidikan, pekerjaan, maupun pengembangan pribadi.
Makna kata “bersungguh-sungguh” dalam kalimat man jadda wajada memiliki arti yang sangat luas. Berikut beberapa maknanya:
Makna “bersungguh-sungguh” dalam kalimat man jadda wajada yang pertama adalah kesungguhan dalam mencari nafkah. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan Tabrani.
Artinya: “Sesungguhnya di antara perbuatan dosa, ada yang tidak dapat dihapus oleh salat, sedekah, dan haji. Namun hanya dapat ditebus dengan kesungguhan dalam mencari nafkah penghidupan.” (HR. Tabrani)
Makna “bersungguh-sungguh” yang kedua adalah kesungguhan untuk mengubah diri sendiri. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 11.
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra’d: 11)
Makna “bersungguh-sungguh” yang ketiga adalah kesungguhan dalam meraih ridha Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT di Al-Qur’an surat Al-Ankabut ayat 69.
Artinya: “Orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam mencari keridaan Kami, maka benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69)
Demikianlah penjelasan mengenai man jadda wajada. Prinsip man jadda wajada mendorong umat Muslim untuk bertanggung jawab atas perjuangan mereka dalam mencapai tujuan.***