SERAYUNEWS – Virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron saja.
Simak berikut ini alasan mengapa virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Bagaimana penjelasannya?
Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil yang dapat menyebabkan infeksi pada sel hidup.
Virus terdiri dari materi genetik (DNA atau RNA) yang dikelilingi oleh lapisan protein, dan kadang-kadang lapisan tambahan dari lipid.
Virus tidak dapat bereproduksi atau melakukan fungsi metabolisme sendiri; mereka memerlukan sel inang untuk mengembangkan dan memperbanyak diri.
Virus memerlukan sel inang untuk berkembang biak. Mereka menginfeksi sel dengan memasukkan materi genetiknya ke dalam sel inang.
Begitu di dalam, virus menggunakan mesin biologis sel untuk membuat salinan dari materi genetiknya dan kapsid, yang kemudian merakit virus baru dan mengeluarkannya dari sel inang, sering kali merusak sel tersebut.
Virus dapat menginfeksi berbagai jenis sel, termasuk sel hewan, tumbuhan, dan mikroba (seperti bakteri dan archaea).
Setiap jenis virus biasanya memiliki spesifisitas terhadap jenis sel inang yang dapat diinfeksinya.
Virus tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Untuk dapat melihat bentuk virus maka harus dilihat dengan mikroskop elektron.
Virus termasuk mikroorganisme. Itu artinya, ukurannya hanya beberapa mikro atau bisa jadi lebih kecil lagi.
1 mikron setara dengan 0,001 mm. Sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang manusia.
Mikroskop elektron adalah alat yang digunakan untuk melihat objek dengan resolusi sangat tinggi, jauh melebihi kemampuan mikroskop cahaya biasa.
Berbeda dengan mikroskop cahaya yang menggunakan cahaya visible untuk membentuk gambar, mikroskop elektron menggunakan berkas elektron yang memiliki panjang gelombang yang jauh lebih kecil daripada cahaya terlihat.
Ini memungkinkan mikroskop elektron untuk mencapai resolusi yang sangat tinggi, hingga beberapa nanometer.
Mikroskop elektron menggunakan berkas elektron yang dikendalikan dan difokuskan dengan lensa elektromagnetik, bukan dengan lensa optik seperti pada mikroskop cahaya.
Elektron berinteraksi dengan sampel, dan gambar dihasilkan dari deteksi elektron yang dipantulkan atau diteruskan melalui sampel.
Oleh sebab itulah untuk melihat virus yang ukurannya sangat kecil, alat yang paling efektif untuk digunakan adalah mikroskop elektron.
Mikroskop elektron dapat mencapai resolusi yang sangat tinggi, sering kali dalam kisaran beberapa nanometer atau bahkan sub-nanometer, karena panjang gelombang elektron jauh lebih kecil dibandingkan panjang gelombang cahaya terlihat.
Mikroskop elektron digunakan dalam berbagai bidang penelitian dan industri, termasuk ilmu material, biologi sel, nanoteknologi, dan sains material.
Ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari struktur mikro dan nanometer dari berbagai jenis sampel, mulai dari sel biologis hingga material sintetis.
Demikianlah uraian penjelasan terkait virus yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron.***