SERAYUNEWS- Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), melaksanakan prosesi Bedhol Kedhaton dan Jagong Budaya. Agenda spesial tahunan ini, berlangsung di Desa Plobangan Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Selasa (23/7/2024).
Prosesi Bedhol Kedhaton ini, menjadi salah satu rangkaian prosesi wajib setiap memperingati Hari Jadi Wonosobo.
Prosesi itu mulai dengan pengambilan air suci dari Sumber Mata Air Tirto Perwitosari. Kemudian ziarah ke Makam Ki Ageng Wanasaba, dan melakukan Jagong Budaya.
Untuk prosesi pengambilan mata air yang berasal dari Tuk Sampang di Desa Plobangan itu, oleh sesepuh desa.
Nantinya, mata air tersebut akan dikirab dan arak-arakan berjalan kaki bersama-sama. Selanjutnya Bupati Wonosobo akan menerima air itu pada Selasa malam.
Selain pengambilan mata air, pada prosesi Bedhol Kedhaton juga ada pengambilan Bantolo atau tanah dari sebelah selatan Makam Ki Ageng Wanasaba, pendiri Wonosobo. Pengambilan tanah tersebut, oleh para tetua Desa Plobangan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo dalam keterangannya menyebutkan, Bedhol Kedhaton menjadi bagian penting rangkaian Hari Jadi Wonosobo.
Bedhol Kedhaton sendiri merupakan prosesi perpindahan pusat Pemerintahan Kabupaten Wonosobo.
Jika dahulu pusat pemerintahan berada di Desa Plobangan, Kecamatan Selomerto, telah pindah ke Kecamatan Wonosobo yang saat ini.
Setelah pengambilan air suci Tuk Sampang dan Bantolo, nantinya bersama Songsong Agung dan Tombak Katentreman akan diarak menuju pintu gerbang Desa Plobangan.
Setelah itu baru ke Pendopo Kabupaten dengan prosesi Tapa Bisu. Selanjutnya, pusaka terlebih dahulu akan diarak dari Honggoderpo ke Pendopo sekitar pukul 21.00 WIB.
Seluruh peserta arak-arakan, harus mengenakan pakaian adat Jawa dan berjalan dengan membawa obor.
Acara Bedhol Kedhaton dan Jagong Budaya hari ini, meriah dengan berbagai penampilan kesenian. Dalam ziarah di Makam Ki Ageng Wanasaba, ada pembacaan seluk beluk sejarah singkat Ki Ageng Wanasaba sebagai tokoh berpengaruh di Wonosobo. Ini untuk menanamkan nilai luhur kepada generasi muda.