SERAYUNEWS – Mengenal lebih dekat dengan Masjid Sekayu yang terletak di tengah pemukiman Kampung Sekayu RT 05 RW 01 Semarang Tengah, Kota Semarang. Tempat ibadah ini menjadi jejak sejarah penting bagi peradaban Islam di nusantara.
Melansir dari laman resmi jatengprov.go.id, Dewan Ketakmiran Masjid Sekayu, Achmad Arief menceritakan, tokoh penting dibalik Masjid Sekayu adalah ulama bernama Kiai Kamal, seorang murid dari Sunan Gunung Jati.
“Tokohnya Mbah Kiai Kamal, murid dari Sunan Gunung Jati di Cirebon,” ujar Achmad Arief, Rabu (13/3/2024).
Arief menambahkan, saat itu Kiai Kamal membuat pemukiman sekaligus di buat menjadi tempat ibadah.
Oleh Sunan Gunung Jati, Kiai Kamal diperintahkan untuk mengumpulkan kayu yang rencananya akan digunakan untuk membuat Masjid Agung Demak.
“Masjid Sekayu dulunya adalah tempat pengumpulan kayu yang dinamakan pekayuan, yang direncanakan untuk pembangunan masjid di Demak. Kemudian menjadi Sekayu,” ungkapnya.
Menurut penjelasan Arief, kayu-kayu yang dikumpulkan tersebut datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Seperti Kedungjati, Ungaran, Ambarawa, Purwodadi, dan Kendal.
“Kayu itu kemudian dikirim ke Demak oleh para santri lewat laut, menuju Morodemak di Demak. Itu caranya didorong pakai gethek,” imbuhnya.
“Tiangnya masih asli tapi dibungkus kayu lagi. Ada juga mustaka (kubah) yang di atas masjid,” paparnya.
Dengan umur Masjid Sekayu yang terbilang tua dan menyimpan sejarah, kerapkali membuat tempat itu didatangi para peneliti, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
“Ada yang datang ke sini bikin film dan penelitian. Ya ada yang dari Jepang, India, dan sebagainya,” tandas Arief