SERAYUNEWS– Gunung Merapi yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta terlihat tenang pagi inim Sabtu (9/12/2023). Sebelumnya, Jumat (8/12/2023) Gunung Merapi mengeluarkan awan panas.
“Via Pos Pengamatan Babadan, visual Merapi tampak, cuaca cerah, suhu udara 17 derajad celcius, kelembapan 99% rh, tekanan udara 873, hpa, angin tenang,” tulis akun resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Sabtu (9/12/2023) pagi.
Situasi Sabtu (9/12/2023) pagi berbeda dengan sehari sebelumnya. Pada Jumat (8/12/2023), BPPTKG membeberkan Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran selama beberapa kali.
Pada pukul 14.49 durasi keluarnya awan panas guguran sempai 360 detik. Lalu, pukul 14.56 keluarnya awan panas guguran durasinya sampai 120 detik. Pada pukul 14.59 keluarnya awan panas guguran durasinya 120 detik. Pada pukul 15.06 durasinya sampai 137 detik.
Kemudian, pukul 15.09 keluarnya awan panas guguran durasi sampai 137 detik. Pada pukul 15.32, keluarnya awan panas guguran durasinya sampai 106 detik. Pada 15.48, keluarnya awan panas guguran durasinya sampai 123 detik.
Saat itu, jarak luncur awan panas guguran 3500 meter ke arah barat daya (Kali Krasak). Maka, saat itu masyarakat diimbau menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.
Kemudian, karena awan panas guguran tersebut, beberapa daerah mengalami hujan abu. Misalnya saja di Desa Tlogolele Boyolali, Desa Krinjing di Magelang, Desa Paten di Magelang, dan Desa Sewukan di Magelang.
Gunung Merapi adalah gunung yang masih aktif dengan puncaknya mencapai 2.930 meter di atas permukaan laut. Lokasi Gunung Merapi berada di antara perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah yang mengelilingi Gunung Merapi adalah Kabupaten Boyolali, Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Sleman.
Gunung Merapi beberapa kali mengalami erupsi. Bahkan, dalam beberapa dekade terakhir, erupsi Gunung Merapi memberikan dampak kerugian yang tak sedikit. Namun, setelah erupsi, daerah tersebut menjadi makin subur.
Fenomena yang terjadi pada Merapi Jumat (8/12/2023) tak lama setelah gunung yang memiliki nama mirip mengalami erupsi. Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi pada Minggu (3/12/2023) dan membuat 23 pendaki meninggal dunia.