SERAYUNEWS-Mimpi panjang supporter Indonesia agar Timnas Garuda bisa terbang ke Piala Dunia 2026 pupus di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/10/2025) dini hari. Pasalnya Anak asuhan Patrick Kluivert harus mengakui keunggulan Irak 0-1.
Hasil itu membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Di pertandingan sebelumnya Kamis (9/10/2025) dini hari, Indonesia juga harus mengakui keunggulan tuan rumah Arab Saudi 2-3.
Sesuai regulasi, hanya juara grup putaran keempat yang lolos langsung ke Piala Dunia tahun depan. Sedangkan runner up memiliki peluang untuk berlaga di putaran kelima play off dengan negara antar benua. Dua kekalahan membuat peluang Indonesia lolos ataupun bertarung di putaran kelima pupus.
Sejak menjadi anggota FIFA tahun 1959, Indonesia sudah menunggu 73 tahun agar bisa lolos ke turnamen sepakbola paling akbar di dunia ini. Di putaran keempat, Jay Idzes dan kawan-kawan hanya berjarak 180 menit menuju Piala Dunia 2026.
Syaratnya tentu menjadi juara grup.
Indonesia diperkuat 29 pemain yang mayoritas adalah pemain naturalisasi yang merumput di liga dunia. Proses naturalisasi dilakukan agar mimpi panjang Indonesia tampil di Piala Dunia bisa terealisasi di tahun 2026.
Piala Dunia yang akan digelar di Amerika, Meksiko dan Kanada memberikan peluang itu karena jumlah kontestan bertambah. Jika di Piala Dunia edisi sebelumnya, jumlah peserta hanya 32 kesebelasan, di Piala Dunia edisi ke-23 jumlah peserta bertambah menjadi 48 kesebelasan. Tentu ini sangat menguntungkan banyak negara, termasuk Indonesia yang sudah bermimpi lama bisa tampil di sana.
Perjuangan Timnas Garuda menuju Piala Dunia 2026 juga terjal dan berliku. Dimulai dari tanggal 12 Oktober 2023 saat menghadapi Brunnei Darussalam di putaran pertama. Indonesia juga sempat berganti pelatih dari Shin Tae yong ke Patrcik Kluivert di 12 Januari 2025
Indonesia juga telah melakoni 20 pertandingan bersama 47 pemain untuk bisa mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026. Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak membuat perjuangan terhenti dan tiket Piala Dunia 2026 gagal direbut.
Kendati menjadi negara di Asia Tenggara yang bertahan paling lama di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia gagal menorehkan sejarah menjadi negara pertama di kawasan itu yang bisa bertarung di Piala Dunia. Mimpi 280 warga negara Indonesia untuk menyaksikan kesebelasan kebanggannya bertanding di turnamen akbar Piala Dunia juga harus kembali dikubur.