SERAYUNEWS– Diduga karena mobil tak kuat saat melintasi tanjakan ekstrem ‘Semingkir’ Di Dusun Margasari Kalibombong Banjarnegara, ribuan ikan lele dan bawal tumpah dijalanan sekitar pukul 15.20 WIB, Selasa (19/3/2024). Tak ayal peristiwa menjadikan heboh warga Dusun Maragasari Kalibombong Banjarnegara. Peristiwa tersebut sempat direkam oleh warga dan menjadi viral.
Pratin, saksi kejadian mengatakan, jika ada mobil membawa ikan mengalami mesin mati saat ditanjakan sehingga mundur ‘mbabit’. “Mobil mbabit atau oleng sehingga ribuan ikan tumpah kejalanan. Beruntung tidak ada korban jiwa,” katanya.
Menurut dia, mobil pembawa ikan tersebut tepat berada di depannya dan begitu ada tanda mobil depan bermasalah, dirinya langsung memundurkan mobilnya sehingga tidak tertubruk. Beruntung mobil pembawa ikan masuk selokan sehingga tertahan badan jalan.
“Karena sedang beriringan, nyaris tabrakan beruntun mengingat dibelakang mobil tersebut banyak mobil yang mengantri karena bergantian melintasi tanjakan ekstrem tersebut,” katanya.
Warga yang lainnya, Edwin mengatakan, karena ikan lele dan bawal tumpah ruah dijalanan, pemilik ikan akhirnya menjual kepada warga karena tidak memungkinkan untuk dinaikan ke tempat angkutan. “Warga membantu mengumpulkan ikan dan membeli dengan harga Rp15 ribu per kilogramnya. Jika ikan yang mati dihargai Rp7 ribu perkilogramnya. Kasihan memang, namun memang tidak mungkin ikan dinaikkan kembali karena juga banyak yang mati akibat benturan maupun karena panasnya aspal,” katanya.
Menurut Edwin, tanjakan ‘Semingkir’ memang tanjakan ekstrim di jalur Gripit-Kalibening karena semenjak memasuki Desa Sembawa jalan terus menanjak hingga melewati tanjakan ‘Semingkir’. Selain tanjakan ekstrem jika dari arah Gripit, ruas jalan tersebut juga menjadi turunan ekstrim dan sudah beberapa kali motor matic mengalami rem blong hingga masuk areal persawahan di kanan kiri ruas jalan.
“Siapapun yang melintas jalur Gripit-Kalibening atau sebaliknya, harus waspada dan pastikan kondisi kendaraan fit. Jika menurun, istirahatkan dulu rem di jalan yang rata agar cakram tidak panas karena jika cakram panas rem akan blong,” katanya.