SERAYUNEWS– Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Cilacap akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda), Sabtu – Minggu (27 – 28/5/2023).
Kegiatan dua hari ini akan dibuka di stadion Wijayakusuma, dilanjutkan Musyda Muhammadiyah di gedung SMA Muhammadiyah 1 di Jalan Kalimantan, dan Musyda ‘Aisyiyah di Gedung Dakwah ‘Aisyiyah (GDA) di Jl. Dr. Cipto, Cilacap.
Ketua Panitia Pelaksana Musyda, Arief Romdlon menyebutkan musyda periode Muktamar ke-48 ini mengalami penundaan hingga 2 tahun, dampak dari pandemi Covid-19.
“Berdasarkan putusan PP Muhammadiyah yang menunda muktamar dari seharusnya 2020 menjadi 2022, maka Musyawarah Wilayah (Musywil) di tingkat provinsi dan Musyda di tingkat kabupaten/kota pun mengalami penyesuaian,” ujarnya, Kamis (25/5/2023).
Lebih lanjut musyda rencananya dibuka oleh Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar dilanjutkan tabligh akbar bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. KH Tafsir.
“Ditargetkan lebih dari 7.000 massa dan simpatisan Muhammadiyah menghadiri pembukaan musyda di stadion. Dimeriahkan pula dengan berbagai atraksi, mulai drum band Hizbul Wathan yang sebagian sudah lansia, penampilan tapak suci kolosal hingga defile para kontingen,” kata Arief.
Ditambahkan Arief, berbagai acara juga sudah digelar untuk memeriahkan musyda yang mengangkat tema ‘Memajukan Cilacap Mencerahkan Semesta’ ini. Di antaranya lomba cipta logo dan lagu mars musyda.
“Ini kami gelar untuk menampung kreativitas warga Muhammadiyah. Dan memang terbukti, antusiasme lomba-lomba luar biasa. Kami sangat mengapresiasi,” ungkapnya.
Juru bicara Panitia Pemilihan (Panlih) musyda, Hamidan Majdi menyebutkan musyda mengusung agenda utama memilih PDM & PDA Kabupaten Cilacap periode kepemimpinan 2022 – 2027, selain menyimak laporan pertanggungjawaban pimpinan periode sebelumnya.
“Di Muhammadiyah, tradisinya adalah memilih tim formatur. Merekalah yang nanti akan saling berdiskusi memilih ketua, sekretaris,” jelasnya.
Pemilihan formatur diawali penjaringan 66 nama yang diajukan majelis maupun organisasi otonom (ortom). Selanjutnya disaring menjadi 33 calon anggota tetap PDM dan 32 calon tetap anggota PDA pada Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) 13 Mei 2023 lalu.
“Sebanyak 33 dan 32 nama ini yang akan dipilih menjadi 11 nama tim formatur oleh 358 anggota yang memiliki hak suara dari unsur anggota PDM, Ketua PCM, wakil ortom, wakil PCM, dan wakil PRM se-Kabupaten Cilacap,” kata Hamidan.
Lanjut Hamidan, pemilihan dilakukan dengan sistem e-voting melalui 10 bilik suara dan hasilnya bisa diumumkan langsung dalam berapa menit.
“Kami berharap pemilihan berjalan baik, lancar, independen, dan bermartabat. Sehingga menghasilkan pimpinan PDM yang bermartabat, berkemajuan dan mencerahkan peradaban semesta,” imbuhnya.
Dari sisi pengamanan, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Wijayakusuma Cilacap bakal menurunkan 150 personel selama penyelenggaraan musyda.
“Kami tempatkan para personel di 9 titik pengamanan pada saat pembukaan di stadion Wijayakusuma. Selanjutnya untuk musyda di SMA Muhamamadiyah 1 maupun gedung dakwah ‘Aisyiyah akan kami atur sesuai kebutuhan,” kata Hari Imam Mawardi, Komandan Kokam Wijayakusuma.