SERAYUNEWS– Muhammadiyah Cilacap diminta fokus pada penanganan persoalan pengangguran dan membuka lapangan kerja. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir menyampaikan hal itu saat mengukuhkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Cilacap periode 2022 – 2027 di Pendapa Wijayakusuma, Sabtu (22/7/2023).
Tafsir mengganggap kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial selama ini sudah cukup banyak. Masyarakat pun merasakan manfaatnya.
“Bahkan saat ini di Jawa Tengah sudah tidak boleh lagi mendirikan perguruan tinggi Muhammadiyah. Kecuali mengakuisisi kampus yang sudah mati,” ujarnya.
Ia menekankan Muhammadiyah harus hadir di tengah masyarakat yang memiliki banyak persoalan. Misalnya, seperti tingginya pengangguran akibat lapangan kerja yang sempit.
“Maka solusinya membuka amal usaha yang sarat lapangan kerja yakni industrialisasi. Sekecil apapun harus kita coba. Memang belum berpengalaman tapi harus mulai. Ini yang jadi penekanan kita saat ini,” imbuh Tafsir.
Ketua PDM Cilacap, Habib Ghozali menegaskan siap menjalankan amanat persyarikatan termasuk fokus pada industrialisasi.
“Periode sebelumnya kita sudah landing di pendidikan dan kesehatan. Saat ini harapannya bidang ekonomi yang harus jadi penguat. Kami akan konsentrasi ke sana, membuka pekerjaan yang terkait industrialisasi sesuai potensi kearifan lokal,” katanya.
Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar melalui sambutan yang dibacakan Asisten Sekda Cilacap, Budi Santosa berpesan agar PDM dan PDA yang sudah dikukuhkan dapat menunaikan amanah sebaik-baiknya.
“Tentu tidak hanya untuk persyarikatan tapi lebih luas untuk masyarakat secara umum. Sebagaimana semangat memajukan Cilacap, mencerahkan semesta,” ucapnya.
Sementara itu hadir dalam pengukuhan Bendahara Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah, Siti Kasiyati, Forum Komuninkasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cilacap, Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, PC NU, sejumlah ormas. Kemudian, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah & Pimpinan Cabang Aisyiyah, serta unsur pembantu pimpinan PDM & PDA.