SERAYUNEWS-Akibat tak kuat menahan beban, jembatan penghubung Desa Majasari, Babadan, Tegal Jeruk, Kecamatan Pagentan roboh, pada Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Tak hanya itu, robohnya jembatan tersebut juga membuat truk bermuatan pasir yang melintas ikut terjun bebas ke jurang dengan kedalaman mencapai 6 meter.
Diperoleh informasi, sekitar pukul 11.00 WIB, truk bermuatan pasir dari arah Batur menuju Pagentan melintas di jembatan tersebut. Saat tepat berada di atas, jembatan tersebut putus dan menyebabkan truk ikut terjun bebas.
Akibatnya, pengemudi truk mengalami luka ringan. Sementara kernet truk tersebut mengalami luka dan cedera pada bagian bahu serta kepala dan harus mendapatkan jahitan untuk menutup lukanya.
Zaenal, warga Desa Majasari Kecamatan Pagentan mengatakan, kondisi jembatan penghubung Majasari, Babadan, Tegal Jeruk, Kecamatan Pagentan ini memang sudah rapuh dan berusia cukup lanjut. Kuat dugaan, saat truk melintas, jembatan tidak kuat menahan beban kendaraan, sehingga ambrol dan truk diatasnya ikut terjun bebas.
“Jembatan itu akses utama warga, dan usianya sudah cukup lanjut. Sehingga, besar kemungkinan fondasi jembatan tidak kuat menahan beban kendaraan di atasnya,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pagentan AKP Supriyadi mengatakan, jika melihat kondisi jembatan, besar kemungkinan pondasi jembatan sudah rapuh akibat termakan usia dan tergerus aliran air. Sehingga, jembatan tidak kuat lagi saat ada beban berat di atasnya.
Pada saat bersamaan, sebuah truk melintas di atasnya dan membuat jembatan itu ambrol dan truk bermuatan pasir itu terjun hingga kedalaman 6 meter. “Untuk korban sudah berhasil diselamatkan, baik pengemudi maupun kernet sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat,” ujarnya.
Dengan kondisi ini, maka akses jalan masyarakat terputus total. Untuk itu warga yang biasa memanfaatkan jembatan tersebut harus berputar melalui akses Kecamatan Pejawaran dengan jarak tempuh mencapai 4 hingga 5 kilometer.