Purbalingga, serayunews.com
Kapolsek Kejobong, Iptu Supriyanto mengatakan petani yang tewas tersambar petir di sawah itu diketahui bernama Siswoyo Sobirin (66) warga Desa Lamuk RT 16 RW 6. Peristiwa tersebut diketahui, sekira jam 18.00 WIB.
Berdasarkan keterangan keluarga, sekitar pukul 14.00 WIB, Siswoyo berpamitan kepada istrinya pergi ke sawah untuk menanam Lenca. Namun hingga pukul 17.30 WIB, ia tidak kunjung pulang ke rumah dan cuaca hujan.
Istrinya yang khawatir, meminta tolong kepada saksi untuk mengecek ke sawah. Saat sampai di sawah, saksi mendapati Siswoyo sudah dalam posisi tergeletak.
“Ditemukan oleh saksi bernama Kustiarjo (56) warga desa setempat yang sedang mencari keberadaannya,” kata kapolsek.
Saksi kemudian meminta tolong warga, karena saat dilakukan pengecekan Siswoyo sudah meninggal dunia. Kemudian, warga mengevakuasi jasad ke rumahnya.
Hasil pemeriksaan jenazah oleh tim medis Puskesmas Kejobong, tidak ditemukan tanda penganiayaan. Terdapat luka bakar di sejumlah bagian tubuh, diduga tersambar petir saat berada di sawah karena saat itu hujan deras disertai petir.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata dia.