SERAYUNEWS- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah atau tahun 2025 Masehi kembali menjadi momentum istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Tidak hanya di masjid dan mushola, peringatan ini juga dirayakan di lembaga pendidikan, instansi pemerintahan, hingga berbagai komunitas.
Kegiatan Maulid Nabi biasanya diisi dengan pembacaan shalawat, tausiah keagamaan, santunan anak yatim, hingga doa bersama.
Di antara rangkaian acara tersebut, naskah sambutan memiliki peran penting sebagai pembuka sekaligus pengantar agar suasana peringatan menjadi lebih khidmat.
Sambutan tidak sekadar formalitas, melainkan sarana untuk menyampaikan pesan keagamaan, menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dalam tradisi umat Islam Indonesia, sambutan saat Maulid Nabi memiliki makna mendalam. Beberapa nilai penting yang terkandung di dalamnya antara lain:
1. Menguatkan ukhuwah
Sambutan berfungsi mempererat hubungan antarjamaah, memperkokoh rasa kebersamaan, dan menjadikan Maulid sebagai ajang silaturahmi.
2. Menanamkan nilai keislaman
Melalui sambutan, jamaah diajak untuk mengingat kembali perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan Islam dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
3. Mengajak pada amal kebaikan
Sambutan mengandung ajakan untuk memperbanyak shalawat, meningkatkan ibadah, serta peduli pada sesama.
4. Membangun motivasi spiritual
Dengan mengutip teladan Nabi, sambutan memberi semangat agar umat Islam semakin teguh menghadapi tantangan zaman modern.
Berikut contoh sambutan umum yang bisa digunakan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita kesehatan, kekuatan, serta kesempatan sehingga pada hari yang penuh berkah ini kita dapat berkumpul dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1447 Hijriah atau 2025 Masehi.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, teladan bagi seluruh umat manusia, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang saya muliakan,
Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang hari kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi momentum untuk meneladani akhlak mulia beliau. Rasulullah dikenal sebagai pribadi yang jujur (shiddiq), dapat dipercaya (amanah), cerdas (fathanah), serta menyampaikan kebenaran (tabligh).
Empat sifat utama Nabi ini harus kita jadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam beribadah, bekerja, bermasyarakat, maupun berbangsa dan bernegara. Melalui momentum Maulid Nabi ini, mari kita perkuat iman, memperbanyak shalawat, serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
Hadirin sekalian,
Tantangan hidup di era modern ini semakin berat. Umat Islam dituntut untuk tidak hanya berpegang teguh pada nilai-nilai agama, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat.
Semangat perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan Islam harus kita jadikan motivasi untuk terus berbuat kebaikan, menjaga persatuan, dan meningkatkan kepedulian sosial.
Akhirnya, marilah kita jadikan peringatan Maulid Nabi 2025 ini sebagai sarana introspeksi diri, agar kita semakin dekat dengan Allah SWT dan semakin cinta kepada Rasulullah SAW. Semoga kita semua mendapat syafaat beliau di yaumil akhir kelak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
1. Sambutan Versi Panitia
Ditujukan sebagai pembuka acara resmi oleh ketua panitia.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, pada kesempatan penuh berkah ini kita dapat berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M. Atas nama panitia, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Semoga amal baik Bapak/Ibu mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Melalui peringatan ini, mari kita tingkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah dengan memperbanyak shalawat, menguatkan ukhuwah, dan menghidupkan kembali semangat berbagi.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Sambutan Versi Pejabat Pemerintah
Sambutan ini bisa digunakan oleh camat, lurah, atau pejabat daerah.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, kita patut bersyukur kepada Allah SWT yang mempertemukan kita dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.
Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena peringatan Maulid Nabi bukan hanya tradisi keagamaan, tetapi juga sarana memperkuat persaudaraan, menjaga kerukunan, serta menanamkan nilai moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Semoga semangat perjuangan Rasulullah menjadi inspirasi kita dalam bekerja, membangun masyarakat yang berakhlak mulia, damai, dan sejahtera.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Sambutan Versi Tokoh Agama
Biasanya digunakan oleh ustaz, kyai, atau pimpinan majelis taklim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman sehingga kita dapat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada baginda Nabi yang kita cintai.
Hadirin sekalian, peringatan Maulid ini menjadi pengingat agar kita meneladani akhlak Rasulullah. Beliau adalah sosok yang penuh kasih sayang, pemaaf, dan mengajarkan umatnya untuk hidup sederhana namun penuh makna.
Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk memperbanyak ibadah, mempererat ukhuwah, serta memperkuat tekad agar Islam senantiasa membawa rahmat bagi seluruh alam.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Naskah sambutan Maulid Nabi 2025 dapat disesuaikan dengan kondisi audiens, tema acara, serta siapa yang menyampaikannya. Namun pada intinya, sambutan harus berisi rasa syukur, doa, ajakan kebaikan, serta motivasi untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Dengan sambutan yang inspiratif, penuh makna, dan menyentuh hati, peringatan Maulid Nabi akan semakin bermakna. Tidak hanya sebagai tradisi tahunan, tetapi juga sebagai penguat iman, pengikat ukhuwah, serta pengingat bahwa ajaran Rasulullah SAW relevan sepanjang masa.