Cilacap, Serayunews.com
Insiden pohon tumbang itu persisnya terjadi di Jalan Nusantara Kesugihan-Planjan, RT 07 RW 01 Dusun Gligir, Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap pada Sabtu (20/2/2021) sore sekitar pukul 16.40 WIB.
Peristiwa pohon tumbang terjadi ketika angin kencang melanda wilayah Kesugihan. Pohon tumbang tersebut hampir menutupi seluruh badan jalan hingga menimbulkan kemacetan.
Satu sepeda motor dari arah timur dan satu sepeda motor dari arah barat yang melintas tidak bisa mengandalikan laju kendaraan ketika momen pohon tumbang tersebut. Sehingga dua kendaraan tersebut tertimpa pohon. Diketahui, dari dua kendaraan itu, salah satu kendaraan dinaiki berboncengan. Sehingga ada tiga korban dalam kejadian tersebut.
Ketiga korban adalah Sugeng (39), Kuswanto (51), dan Wahyu Setyo Aji (20). Sugeng yang mengendarai sepeda motor Beat beralamat di jalan Pedukuhan RT 06 RW 02 Desa Ciwuni, Kesugihan. Kuwanto yang membonceng Sugeng beralamat di RT 04 RW 01 Desa Ciwuni. Sementara, Wahyu Setyo Aji yang mengendarai sepeda motor Kawasaki beralamat di RT 04 RW 03 Desa Gerduren Kecamatan Purwojati Banyumas. Ketiganya mengalami luka-luka dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
“Penyebab pohon tumbang, diduga karena akar pohon tidak kuat menahan angin kencang, karena sebagain akar menggantung terkena saluran irigasi. Sementara peristiwa pohon tumbang tersebut juga sudah dua kali terjadi di arah jalan tersebut,” ujar Camat Kesugihan Basuki Priono melalui Kasi Trantibum Agus, Sabtu (20/2/2021).
Selanjutnya pohon tumbang tersebut dievakuasi oleh petugas dibantu warga sekitar, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Trikomara Sidhy mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrem.
“Waspada menghadapi cuaca ekstrem belakangan ini, baik bencana banjir, longsor dan angin kencang,” ujarnya.