SERAYUNEWS – Bagi Anda penggemar setia anime Naruto, momen ketika Gaara dihidupkan kembali setelah nyawanya direnggut Akatsuki pasti menjadi salah satu adegan paling emosional dalam serial ini.
Di balik momen dramatis tersebut, ada sosok perempuan tua yang luar biasa: Nenek Chiyo, seorang ninja medis kawakan dari Sunagakure.
Namun, satu pertanyaan yang kerap muncul dari para penonton adalah: apa nama ninjutsu yang digunakan Nenek Chiyo untuk menghidupkan kembali Gaara? Jawabannya adalah Kishō Tensei.
Kishō Tensei (Jutsu Penghidupan) bukan sekadar jurus biasa. Ini adalah teknik terlarang yang hanya bisa digunakan oleh mereka yang benar-benar menguasai ilmu medis tingkat tinggi.
Jurus ini memungkinkan penggunanya untuk mentransfer seluruh chakranya ke orang lain—baik yang sekarat maupun yang sudah meninggal dunia.
Nenek Chiyo menciptakan Kishō Tensei dengan tujuan awal yang sangat personal: menghidupkan kembali kedua orang tua Sasori, cucunya.
Namun, kenyataan berkata lain. Sebelum impian itu terwujud, Sasori justru meninggalkan desa dan bergabung dengan kelompok kriminal Akatsuki.
Impian Nenek Chiyo pun kandas, hingga akhirnya jutsu ini digunakan untuk menyelamatkan seseorang yang bahkan tidak memiliki hubungan darah dengannya—Gaara.
Cerita ini terjadi pada awal Naruto Shippuden, saat Gaara, sang Kazekage muda, diculik oleh anggota Akatsuki: Deidara dan Sasori.
Tujuan mereka adalah mengekstrak Shukaku, monster berekor satu, dari dalam tubuh Gaara. Proses ini berakhir tragis karena Gaara tewas setelah Shukaku berhasil dikeluarkan.
Ketika tubuh Gaara ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Nenek Chiyo yang menyaksikan penderitaan teman-teman Gaara, termasuk Naruto, memutuskan untuk melakukan sesuatu yang mengejutkan.
Ia menggunakan Kishō Tensei, mentransfer seluruh chakra dan sisa hidupnya kepada Gaara. Tanpa ragu, Chiyo melantunkan mantra terakhirnya. Sesaat kemudian, keajaiban terjadi—Gaara membuka mata.
Namun di saat yang sama, Nenek Chiyo terjatuh. Ia menghembuskan napas terakhir, tersenyum karena merasa telah menebus dosa masa lalunya.
Nenek Chiyo adalah tokoh senior dari desa Sunagakure, terkenal karena keahliannya dalam teknik racun dan boneka. Ia adalah kakak dari Ebizō, dan keduanya dikenal sebagai Saudara Terhormat dari Sunagakure.
Pada masa Perang Dunia Shinobi Kedua, Chiyo aktif di medan perang dengan berbagai racun ciptaannya.
Namun, kemampuannya selalu diimbangi oleh Tsunade dari Konoha, yang membuatnya diam-diam menyimpan rasa dendam dan memanggil Tsunade sebagai “gadis siput”.
Chiyo juga memiliki masa lalu yang tragis. Ia bertanggung jawab atas penyegelan Shukaku ke dalam tubuh Gaara—keputusan berat yang membuat Gaara tumbuh sebagai anak kesepian.
Di sisi lain, ia juga kehilangan putra dan menantunya akibat perang, yang membuat cucunya, Sasori, menjadi yatim piatu. Chiyo sempat berusaha mengobati luka emosional Sasori dengan mengajarinya Teknik Boneka.
Namun, eksperimen Sasori yang terlalu ekstrem membuatnya berubah menjadi ninja tanpa emosi yang akhirnya membelot dari desa.
Penggunaan Kishō Tensei oleh Nenek Chiyo adalah simbol dari pengorbanan tertinggi seorang ninja. Ia tidak hanya memberikan hidupnya demi orang lain, tetapi juga demi masa depan desa.
Ia menutup mata dengan damai, melepaskan beban dendam dan kesalahan masa lalu. Yang menarik, meskipun Kishō Tensei adalah jutsu medis, teknik ini memiliki nuansa spiritual yang kuat.
Ia tidak hanya memulihkan tubuh, tetapi juga mentransfer “jiwa” dari satu tubuh ke tubuh lain. Oleh karena itu, teknik ini sangat langka dan tak bisa sembarangan digunakan.
Kisah Nenek Chiyo bukan hanya menyentuh penggemar Naruto, tapi juga menginspirasi mereka.
Bahkan di dunia game seperti Mobile Legends x Naruto yang sempat dikabarkan akan hadir, momen pengorbanan seperti ini bisa menjadi simbol semangat juang, loyalitas, dan keberanian.
Momen Chiyo menghidupkan Gaara juga sering dikaitkan dengan tema jutsu paling berbahaya di dunia ninja.
Karena efeknya yang fatal bagi penggunanya, Kishō Tensei dianggap sebagai teknik terlarang yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang benar-benar rela berkorban.
Kesimpulan
Jawaban atas pertanyaan “ninjutsu apa yang dipakai Nenek Chiyo untuk menghidupkan kembali Gaara?” adalah Kishō Tensei, teknik penghidupan kembali yang diciptakan oleh Nenek Chiyo sendiri.
Teknik ini menunjukkan betapa dalam pengorbanan seorang ninja demi masa depan yang lebih baik.
Penggunaan Kishō Tensei menjadi titik balik emosional dalam serial Naruto, dan akan selalu dikenang sebagai salah satu adegan paling menyentuh dalam sejarah anime.***