
SERAYUNEWS-Dewan Kesentan Daerah (DKD Kabupaten Banjarnegara memiliki cara sendiri dalam menghidupkan kembali musik di Banjarnegara, termasuk dengan menggelar Parade Musik bertajuk NovembeRock yang dilakukan di Historia Caffe, Minggu (2/11/2025).
NovembeRock merupakan satu upaya DKD Banjarnegara dalam menghidupkan kembali musik bergenre rock di Banjarnegara. Ada tujuh band rock yang tampil dalam kegiatan tersebut, yakni Little Harmony, IB Band serta Seven Street, serta tiga band rock pelajar Banjarnegara.
Selain itu, dalam parade ini juga menampilkan band rock asal Banjarnegara sebagai band utama, yakni Interlude Band, XB Band, Gank Soul dan Mr. Crab menjadi Band utama. Penampilan mereka tak hanya membuat suasana semakin meriah, tetapi juga mengajak para pencinta music rock di Banjarnegara kembali mengenang kejayaan music rock pada era 90-an.
Beberapa lagu era 90an yang dinyanyikan dalam parade tersebut diantaranya lagu-lagu Nicky Astria yang popular seperti Uang dan Gersang, tak hanya itu, Interlude band juga sukses membawakan lagu lagu lama seperti Hey Jude dari The Beatles, Cocaine dari Eric Clapton, dan Walking By Myself dari Garry More.
Beberapa lagu lama lain seperti November Rain dari GNR, Jump dari Van Hallen, Forever in One dari Helloween juga ikut memeriahkan ajang tersebut, termasuk lagu dari legenda rock Indonesia Godblass.
Ketua Dewan Kesenian Banjarnegara Ismawan Setya Handoko mengatakan, Parade Band bertajuk NovembeRock ini merupakan gagasan dari dewan kesenian divisi musik yang digelar sebagai ajang silaturahmi musisi musisi Banjarnegara yang senior maupun musisi muda.
“Kita lihat disini banyak sekali yang mengejutkan dimana banyak sekali anak-anak muda yang cukup berbakat, saya berharap mereka semakin berkembang, namun mereka membutuhkan media sebagai ruang ekspresi yaitu parade atau festival untuk menyalurkan bakat dan hobbi mereka,” katanya.
Selama ini, ajang ini juga menjadi satu wadah bagi pencinta music, sebab belakangan banyak para musisi yang mengeluhkan minimnya event-event musik sebagai wadah ekspresi bagi mereka, dan di bawah Dewan Kesenian kedepan event event ini semakin bisa digelar baik untuk musisi profesional maupun yang belum musisi muda.
“Artinya ke depan saya ingin menciptakan dan membuat ruang ekspresi buat para musisi di beberapa tempat atau di joglo alun-alun untuk bisa digunakan musisi musisi untuk bisa Jamming dan bisa berekspresi, bernyayi dan bermain musik gratis,” katanya.
Melihat animo yang cukup tinggi, maka event Parade Rock ini rencananya akan di gelar setiap tahun, bahkan kalau bisa di gelar tri wulanan agar bisa mewadahi para seniman musik dan memberikan ruang untuk mereka berekspresi sekaligus mengasah musikalitas para musisi di Banjarnegara.