SERAYUNEWS – Telah resmi dibuka objek wisata baru di wilayah Kabupaten Banyumas. Provit Farm Village mengusung konsep wisata edukasi berbasis peternakan modern.
Dibangun di atas lahan seluas 2 hektar di Desa Ciberem Kecamatan Sumbang, Provit Farm Villager, bisa memberi warna baru sektor wisata di Banyumas.
Objek wisata edukasi ini dikelola oleh PT SNS21 yang memiliki produk susu kambing Provit. Pengunjung bisa menyaksikan proses pemerahan susu.
Aktivitas itu dilaksanakan setiap hari pukul 09.00 wib dan 16.00 wib. Ada dua jenis kambing yang diperah yakni Etawa dan Sanen. Susunya bisa kita nikmati langsung diminum karena itu steril.
“Semoga ini menjadi kebanggaan orang Banyumas karena ini satu-satunya sebuah wisata yang edukasi dan pemerahan susu kambing disaksikan para pengunjung,” kata Direktur Utama PT SNS21 sekaligus owner Provit Farm Village, Akhmad Saring Anggoro, Rabu (28/05/2025).
Selain beragam jenis kambing dan domba, di Provit Farm Village juga terdapat beragam hewan lainnya. Mulai dari kuda, reptil, bermacam jenis burung, ikan air tawar bahkan ikan laut.
Wahana lainnya ada kolam renang, playground, restauran, afiari, serta taman yang nyaman buat bermalas-malasan. Satu wahana yang spesial yakni kolam ikan kaca terpanjang di Indonesia sepanjang 30 meter dengan ketebalan kaca 2,5 cm yang bisa diinjak langsung.
“Jam operasional di objek wisata ini, setiap hari buka pukul 08.00 – 17.00 WIB, dengan tarif tiket 25 ribu,” katanya.
Hasil perahan susu kambing di sini, tidak hanya untuk dinikmati secara langsung berupa susu. Tetapi juga diproduksi menjadi beberapa makanan, seperti roti dan yogurt.
Sekda Banyumas Agus Nur Hadie, yang hadir dan meresmikan, menyampaikan bahwa Provit Farm Villager, dibangun melalui skema Bangun Guna Serah (BGS), di mana investor swasta membangun sarana wisata di atas tanah desa yang sebelumnya kurang produktif.
“Dalam 20 tahun mendatang, sesuai perjanjian, bangunan ini akan menjadi milik desa atau dikelola oleh desa. Kemudian, parkir juga dikelola oleh BUMDes. Kemudian juga penyerapan tenaga kerja, banyak sekali manfaat dan juga salah satu destinasi wisata,” katanya.