Purbalingga, serayunews.com
“Kami belum mendapatkan informasi penundaan dari PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola bandara. Oleh karena itu semua proses masih jalan terus. Mudah-mudahan semua lancar,” kata Asisten Sekda Purbalingga Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Winarno, Kamis (8/4/2021).
Mengenai adanya larangan dari pemerintah untuk mudik Lebaran, Agus mengatakan bisa memahaminya, Namun rencana operasional Bandara Soedirman kemungkinan tidak hanya difokuskan untuk angkutan mudik lebaran.
“Jika mengacu aturan masa mudik Lebaran adalah tanggal 6-17 Mei 2021. Di luar itu angkutan pesawat bisa digunakan untuk keperluan lain,” ungkapnya.
Pihaknya saat ini fokus dalam pengadaan pelengkapan sarana pendukung bandara. Sebelum pemasangan tenda bagi ruang tunggu penumpang, saat ini mulai dilakukan pembangunan lantai.
“Jika lantai siap maka tenda penumpang akan dipasang. Kemungkinan tanggal 15 April mendatang,” tegas Agus.
Seperti diberitakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT AP II merencanakan BJBS yang ada di Lanud Jenderal Besar Soedirman Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja, Purbalingga mulai difungsikan 22 April mendatang. Salah satu maspakai yang akan melayani penerbangan komersial rute Jakarta-Purbalingga, yaitu Citilink, telah melakukan ujicoba penerbangan pada 1 April lalu.
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam kesempatan terpisah menyampaikan pihaknya akan senantiasa akan mengikuti apa yang menjadi keputusan dan kebijakan tersebut. Namun BJBS ini akan tetap melayani kebutuhan penumpang untuk keperluan yang lain.
“Kami akan tetap mengikuti apa yang jadi keputusan dan kebijakan dari pemerintah pusat. Akan tetapi dengan keberadaan bandara tetap bisa melayani penumpang dengan tujuan-tujuan tertentu, seperti bisnis dan sebagainya,” jelasnya.