CILACAP – Sebuah pabrik bahan baku ban khusus racing berkelas internasional, menurut rencana akan dibangun di Cilacap Jawa Tengah. Pabrik tersebut merupakan hasil kerjasama PT Pertamina dengan Repsol S.A.
Hal itu diungkapkan, Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Kamis (29/9).
“Produksinya yaitu aromatik ekstract atau bahan baku additif untuk produksi ban karet. Untuk menjadikan produksi ban, ban ini khususnya ban untuk racing internasional seperti Moto GP. Ini jenis produk yang hybrid, bukan produk sembarangan secara massal,” jelasnya kepada serayunews.com.
Dikatakanya, pabrik tersebut diperkirakan akan membutuhkan dana sekitar 80 juta US dollar atau sekitar 1,03 triliun. Ditargetkan akan beroperasi pada 2019. Sedangkan kapasitas pabrik tersebut mencapai 6.000 ton per tahun.
“Rencana pembangunan pabrik ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa tahun lalu. Bahkan telah melalui proses studi kelayaan baik ekonomi maupun teknis sekitar dua tahun,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, lokasi pabrik sendiri menurut rencana akan dibangun di area RU IV Cilacap untuk mengolah minarex. Selain dianggap sebagai lokasi yang tepat, kilang Cilacap sudah memproduksi minarex sekitar 115.000 ton.
“Pertamina dan Repsol, akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture. Pertamina akan memilik saham mayoritas. Jadi produknya untuk kedua belah pihak,” paparnya.
Ia menambahkan, Repsol sendiri merupakan perusahaan asal Spanyol yang bergerak di sektor pelumas dan karet ini mengajak Pertamina karena melihat peluang bisnis yang ada. Apalagi Repsol sudah memiliki pangsa pasar di Asia Tenggara.(Akbar, kontributor Jakarta)