SERAYUNEWS- Kebakaran hebat melanda area produksi PT. Multi Energi Biomasa (MEB) di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 15.40 WIB.
Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiel sebesar ± Rp25.000.000. Namun berkat respons cepat petugas gabungan, aset senilai ± Rp250.000.000 berhasil terselamatkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo menyampaikan, laporan kejadian kebakaran pukul 15.55 WIB melalui panggilan telepon ke Kantor Damkar Wonosobo.
Tim pemadam bergerak cepat dan tiba di lokasi hanya 10 menit kemudian, tepatnya pukul 16.05 WIB. Operasi pemadaman berlangsung hingga 18.48 WIB, dengan dukungan berbagai unsur dari pemerintah dan masyarakat.
Menurut Dudi, insiden bermula dari gesekan pada mesin hammer mill di area produksi pabrik. Gesekan ini memicu percikan api yang langsung menyambar serbuk kayu, bahan yang sangat mudah terbakar dan terdapat dalam jumlah besar di dalam pabrik.
“Api dengan cepat menjalar ke tumpukan serbuk kayu dan mengakibatkan kebakaran yang cukup sulit dikendalikan tanpa penanganan cepat,” ungkap Dudi dalam keterangannya.
Lokasi pabrik yang berada di Jl. Raya Brengkok – Banjarnegara merupakan jalur penghubung antarkecamatan dan memiliki potensi risiko besar.
Untungnya, keberadaan hydrant dan jalur akses yang baik memudahkan proses pemadaman dan evakuasi.
Dalam penanganan kebakaran ini, sejumlah unsur dikerahkan:
Dalam proses penanganan, tim menghadapi tantangan serius karena serbuk kayu yang terbakar menghasilkan bara tersembunyi. Sehingga memerlukan pendinginan berulang dan penyemprotan menyeluruh.
Dudi Wardoyo menekankan pentingnya kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi risiko kebakaran industri.
“Kesiapan sarana proteksi kebakaran internal sangat penting. Kita juga ajak semua pihak untuk terus membudayakan tanggap bencana,” ujarnya.
BPBD Kabupaten Wonosobo terus berkomitmen dalam pelayanan kebencanaan, melalui saluran komunikasi dan layanan darurat yang dapat diakses kapan saja: