SERAYUNEWS- Insiden kebakaran besar kembali terjadi di Kabupaten Wonosobo. Sebuah pabrik kayu milik Huda yang berlokasi di Wonokerto, Kecamatan Leksono, dilalap si jago merah pada Rabu (7/5/2025) malam.
Kebakaran ini menghanguskan 130 kubik kayu dengan estimasi kerugian mencapai Rp150 juta. Menurut laporan resmi Tim Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.50 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo menyebut, api pertama kali diketahui membakar bagian oven kayu, yang diduga kuat akibat overheat atau suhu berlebih pada oven saat proses pengeringan kayu berlangsung.
Saksi kemudian melaporkan ke Polsek Leksono, dan petugas kepolisian segera menindaklanjuti laporan warga dengan menghubungi Call Center Damkar Wonosobo.
“Begitu menerima laporan, regu jaga piket segera kami kerahkan. Dua armada Damkar dan dua tangki suplai kami turunkan, didukung oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD. Kami tiba di lokasi pada pukul 19.15 WIB dan langsung memulai operasi pemadaman,” jelas Dudi, Kamis (8/5/2025).
Operasi pemadaman berlangsung intens mulai pukul 19.20 WIB hingga 00.10 WIB, memakan waktu sekitar 4 jam 50 menit. Total 130 kubik kayu yang berada di dalam oven hangus terbakar.
Namun, upaya cepat dan tanggap dari seluruh tim berhasil menyelamatkan aset lain senilai sekitar Rp500 juta, termasuk bangunan pabrik dan peralatan produksi.
Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan. Kerja sama apik antarinstansi dan para relawan menjadi kunci suksesnya operasi pemadaman.
Berikut kronologi lengkap kebakaran:
Kebakaran kemungkinan karena suhu berlebih pada oven kayu. Petugas melakukan operasi pemadaman, lanjut dengan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api tersisa yang dapat memicu kebakaran lanjutan.
Dudi Wardoyo menekankan pentingnya kewaspadaan bagi pemilik usaha maupun warga untuk selalu memperhatikan standar keamanan.
Terutama di area yang berisiko tinggi seperti pabrik dan gudang. Ia juga mengimbau agar rutin memeriksa alat produksi dan sistem kelistrikan guna mencegah kejadian serupa.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu menghubungi Call Center Damkar atau BPBD jika mendapati potensi kebakaran. Kecepatan laporan akan sangat menentukan upaya penanggulangan,” pungkasnya.
Call Center Damkar Wonosobo: 081 389 113 113 / 0286 325605
Call Center BPBD Wonosobo: 0813 1111 6976 / 0286 322908
Salam tangguh, salam kemanusiaan!