SERAYUNEWS- Bagi mahasiswa, CV (Curriculum Vitae) adalah pintu gerbang untuk mendapatkan kesempatan magang.
Meskipun pengalaman profesional masih minim, Anda bisa membuat CV yang menarik untuk perusahaan melalui strategi penyusunan yang tepat.
Berikut adalah panduan lengkapnya.
Apa Pentingnya CV?
CV sangat penting karena menjadi dokumen pertama yang memengaruhi apakah Anda lolos ke tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen.
Recruiter rata rata hanya menghabiskan 6–8 detik untuk melihat satu CV, sehingga format yang ringkas, jelas, dan terstruktur sangat krusial.
Lebih dari 70% CV bahkan tidak pernah dilihat oleh manusia karena tersaring oleh sistem ATS (Applicant Tracking System) akibat kurangnya kata kunci atau format tidak sesuai.
Dengan CV yang baik, Anda dapat menonjolkan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan secara efektif, menunjukkan profesionalisme, dan meningkatkan peluang dipanggil interview—sehingga menjadi jembatan utama antara Anda dan kesempatan magang atau pekerjaan.
Panduan CV Mahasiswa untuk Magang
1. Gunakan Format yang Efisien
Satu halaman (maksimal dua): recruiter biasanya hanya membaca 5–10 detik pertama, jadi usahakan ringkas dan padat.
Font bersih dan mudah dibaca: misalnya Arial, Helvetica, Times New Roman. Hindari font dekoratif, agar mudah dibaca di layar dan cetak.
Margin yang cukup: sekitar 0,5–1 inci, dengan spasi dan heading jelas untuk navigasi cepat.
2. Header / Informasi Kontak
Letakkan di bagian atas:
Nama lengkap
Email profesional (idealnya pakai domain kampus atau nama formal)
Nomor telepon aktif
Tautan LinkedIn atau portofolio online (opsional, tapi sangat membantu untuk bidang kreatif/teknologi).
3. Profil Ringkas / Objective
Tuliskan 1–2 kalimat yang menyatakan tujuan Anda dan apa yang bisa Anda tawarkan:
Contoh: “Mahasiswa Teknik Informatika semester 6, menguasai Python dan pengalaman dalam proyek aplikasi mobile.
Mencari magang di perusahaan pengembangan perangkat lunak untuk menerapkan kemampuan teknis dan pembelajaran langsung di tim profesional.”
Penulisan objective ini membantu CV Anda lolos ATS (Applicant Tracking System) serta menunjukkan keseriusan .
4. Pendidikan
Karena pengalaman kerja masih terbatas, pendidikan adalah kekuatan utama Anda:
Cantumkan nama universitas, jurusan, tahun masuk dan perkiraan lulus.
Sertakan IPK jika ≥3,6 atau masuk peringkat; jika belum, bisa abaikan.
Tambahkan mata kuliah relevan dan prestasi akademik seperti dean’s list, beasiswa .
Tambahkan kegiatan organisasi, klub, atau peran kepemimpinan selama kuliah.
5. Proyek & Pengalaman Relevan
Jika belum memiliki pengalaman magang, tampilkan proyek akademik, kompetisi, atau freelance yang relevan.
Contoh:
“Proyek UI/UX aplikasi donasi lingkungan” — sebagai Lead Designer, meningkatkan kepuasan pengguna hingga 20% (metrik hanya ilustrasi).
Gunakan format: Apa, Bagaimana, Hasilnya.
6. Keterampilan
Bagi menjadi dua kategori:
Technical hard skills – seperti bahasa pemrograman, software, analisis statistik
Soft skills – seperti komunikasi, kerja tim, kepemimpinan
Pastikan mencantumkan keterampilan yang sesuai dengan lowongan magang .
7. Pengalaman Kerja atau Organisasi
Jika memiliki:
Magang sebelumnya
Pekerjaan paruh waktu
Volunteer atau relawan
Tuliskan dalam format:
[Judul posisi], [Nama organisasi/perusahaan], [Periode]
Jelaskan 2–4 bullet poin menggunakan kata kerja aktif (coordinated, researched, developed) dan data kuantitatif bila memungkinkan .
8. Sertifikasi & Pelatihan
Cantumkan sertifikasi yang relevan seperti digital marketing, pemrograman, atau sertifikasi keamanan. Ini menunjukkan komitmen Anda terhadap pengembangan diri dan profesionalisme .
9. Tata Bahasa dan Pemilihan Kata
Gunakan action verbs untuk tiap bullet: ‘led’, ‘developed’, ‘analyzed’, ‘coordinated’.
Tulis dalam format telegraphic style – tanpa kata penghubung seperti “and”, “that”, dan hindari pronoun seperti “I”.
Proofreading sangat penting – kesalahan kecil dapat merusak kesan profesional.
10. Kustomisasi untuk Setiap Magang
Pelamar yang sukses menyesuaikan CV untuk tiap lowongan:
Ambil kata kunci dari deskripsi kerja dan sesuaikan profil, proyek, serta keterampilan Anda.
Pelajari profil perusahaan agar CV Anda mencerminkan nilai dan budaya yang cocok .
11. Kirim dan Tindak Lanjut
Ajukan melalui portal/HR sesuai instruksi.
Jika tidak mendapat respons, kirim email atau LinkedIn ke HR untuk follow up secara sopan dan singkat; ini menunjukkan antusiasme Anda.
Demikian informasi tentang panduan CV Mahasiswa untuk magang. Semoga panduan ini membantu!***