Nusawungu, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi memberikan keterangannya. Ia mengatakan, bahwa awalnya S (35) asal Desa Danasri Kidul Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, mendatangi Pos Damkar Kroya pada Selasa malam (19/7). Saat itu, kondisi ibu jari kiri yang sudah bengkak dan berdarah.
“Pada saat itu dalam kondisi berdarah dan bengkak karena sebelumnya telah ada tindakan mandiri oleh korban namun gagal,” ujar Supriyadi, Rabu (20/7/2022).
Rupanya warga Nusawungu tersebut tengah kesulitan melepas cincin. S kemudian sempat mendatangi puskesmas namun disarankan ke Pos Damkar Kroya.
“Awalnya korban inisiatif untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat (Puskesmas Nusawungu 1). Namun oleh petugas di Puskesmas agar melapor ke Pos Damkar Kroya,” ujarnya.
Selanjutnya korban mendapat penanganan dari petugas Pos Damkar Kroya. Evakuasi pemotongan cincin dengan diameter satu sentimeter itu menggunakan gerinda mini secara hati-hati. Sebab, kondisi ibu jari yang sudah terluka dan bengkak.
“Cincin bisa lepas setelah pemotongan dengan gerinda mini, evakuasi pemotongan cincin berlangsung hingga pukul 20.30 WIB tanpa ada kendala,” ujarnya.