Pendirian tenda ini seiring semakin meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Cilacap. Sampai Senin, total Covid sebanyak 1.958 kasus dengan rincian 1.133 orang sembuh, 772 orang masih dalam perawatan dan 53 orang meninggal dunia. Pasien suspek ada sebanyak 48 orang dan 1.057 orang kontak erat.
“Itu tenda IGD lapangan, untuk menambah kapasitas IGD khususnya untuk pasien konfirmasi positif dan suspek Covid,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi.
Namun, tenda tersebut bukan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. Akan tetapi untuk kegiatan IGD.
“Ini bukan untuk merawat seperti ruang isolasi yang lain, bisa untuk kegiatan IGD dengan kapasitas 20 orang,” katanya.
Pemkab berharap agar tenda tersebut tidak perlu diisi atau tidak pernah diisi. Hal ini juga untuk mengingatkan kepada semua masyarakat bahwa Covid-19 ada.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji memgingatkan agar masyarakat selalu disiplin melaksanakan 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Selain itu juga menjaga imun dengan menerapkan hidup bersih dan sehat serta berolahraga.