SERAYUNEWS – Pelatih Arema FC Fernando Valente mengungkapkan bahwa VAR (video assistant referee) tetap sangat dibutuhkan di Liga Indonesia.
Belakangan, laga antara Indonesia melawan Irak menjadi sorotan pencinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, kelalaian penerapan VAR mewarnai gol kontroversial dari Irak.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia mengalami kerugian dan dipaksa tumbang 1-3 dari Irak. Setelah itu, ofisial timnas Indonesia mengirimkan protes keras kepada AFC karena wasit dan VAR sama-sama kecolongan.
Kasus ini pun membuka pandangan pencinta sepak bola Tanah Air. Mereka menilai kehadiran VAR tidak menjadi solusi instan untuk mengentaskan kontroversi wasit di Liga Indonesia.
Pelatih Arema FC Fernando Valente menyampaikan pandangannya soal VAR. Menurutnya, Liga Indonesia tetap sangat membutuhkan VAR.
“Saya rasa ini selalu bagus ketika kami membantu wasit untuk membuat keputusan. Saya rasa di Eropa ini adalah jalan untuk lebih memperjuangkan kebenaran dalam pertandingan,” kata mantan pelatih Shakhtar Donetsk U19 itu.
Fernando menyebut, VAR bisa menjadi solusi dan membantu dalam mengambil keputusan.
“Kadang kita tidak mudah memutuskan, tetapi dengan VAR kita punya sekali satu lagi untuk membuat keputusan,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, akurasi VAR juga sangat bergantung pada kualitas operatornya. Dengan demikian, pengadaan teknologi harus bersamaan dengan kualitas pemahaman profesi dan SDM yang baik.
Sebagai informasi, PSSI sudah memastikan akan menerapkan VAR di Liga 1 2023-2024 ini. Rencananya, teknologi pembantu wasit ini akan mulai beroperasi pada bulan Februari.
“Saya berharap kita bisa menerapkannya di semua pertandingan, bukan di beberapa saja.” Pelatih Arema FC menutup pernyataannya. ***