SERAYUNEWS – Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil menjuarai Spain Masters 2024 usai mengalahkan pasangan asal China, Cheng/Zhang melalui pertandingan tiga gim 17-21, 21-12, dan 21-13 pada Minggu (31/3/2024).
Bukan hanya sebagai pelepas dahaga setelah tiga tahun tak pernah meraih podium tertinggi, kesuksesan Rinov/Pitha ini menjadi penting dalam pengumpulan poin menjelang penutupan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Saat ini, mereka masih berpeluang tampil di Olimpiade Paris. Bahkan, bakal bersiap mengikuti jejak Tontowi Ahmad asal Banyumas. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Seusai laga di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, Rinov/Pitha mengaku senang bisa mengulangi prestasinya di edisi Spain Masters 2021 lalu. Terlebih, melewati berbagai ujian untuk bisa ke tangga juara.
“Ya. rasanya bersyukur ya, Alhamdulillah kami bisa juara lagi. Tiga tahun terakhir adalah ujian buat kami. Tapi kami tetap berusaha untuk kembali lagi dan mungkin ini jalannya Tuhan hari ini kami bisa ke podium tertinggi,” ujar Rinov, sebagaimana siaran pers dari PBSI.
Senada dengan Rinov, Pitha juga mengatakan rasa syukurnya atas pencapaian yang mereka raih. Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak karena raihan gelar ini sangat bermakna dan berharga bagi dirinya.
“Gelar juara ini sangat bermakna dan berharga,” kata Pitha yang sempat menitikkan air mata di lapangan.
Setelah turnamen BWF World Tour Super 300 ini, keduanya akan kembali ke Tanah Air dan melanjutkan latihan satu minggu sebelum bertolak ke Ningbo, China untuk mengikuti kompetisi Kejuaraan Asia 2024 (9-14 April 2024).
Seperti kita ketahui, pasangan yang akrab disapa RiPit ini, menduduki posisi ke-13 dalam peringkat Race to Paris. Artinya masih memiliki peluang jadi satu-satunya wakil Indonesia berlaga di Olimpiade musim panas nanti.
Tambahan poin maksimal kali ini juga mendekatkan poin atas Robin Tabeling/Selena Piek yang berasal dari Belanda dan nangkir persis di urutan ke-12.
Selain itu, RiPit akan berusaha mengikuti jejak Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir sebagai ganda campuran dari Merah Putih yang mampu meraih medali emas di ajang bergengsi dunia itu.
Pasangan yang memiliki panggilan Owi/Butet ini, berhasil membawa emas ke pangkuan pertiwi pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 silam. Kini, mereka menjadi bagian mentor Tim Ad Hoc Olimpiade Paris untuk ganda campuran Indonesia termasuk RiPit.
Regenerasi di nomor ini terbilang cukup memprihatinkan. Seringkali beberapa wakil meraih hasil kurang maksimal. Kemudian, muncul nama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 hanya mencapai perempat final.
Menarik, apakah Rinov/Pitha bisa lolos dari Kualifikasi Olimpiade Paris 2024? Demi menjaga asa mengikuti jejak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang salah satunya berasal dari Banyumas.***