SERAYUNEWS– Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas masih memiliki PR, untuk penyelesaian pembangunan jembatan penghubung Pegalongan-Mandirancan. Meski sudah sempat dioperasikan saat arus mudik-balik Lebaran kemarin, namun sebenarnya proyek tersebut belum sepenuhnya jadi.
Kepala DPU Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo mengatakan, kemarin untuk pengoperasian jembatan pada masa mudik-balik Lebaran sifatnya sementara. “Setelah Lebaran ini akan kami tutup, dan dilanjutkan pembangunannya,” katanya, Jumat (19/04/2024).
Masih ada beberapa tahun lanjutan pembangunan jembatan itu. Pada tahun ini, pembangunan akan mengerjakan pengaspalan, ruas yang belum diaspal.
“Ada ruas jalan yang belum aspal, nanti akan diaspal. Anggaran menggunakan anggaran perubahan di tahun 2024 ini,” katanya.
Selanjutnya, di tahun 2025 nanti, akan kembali diusulkan anggaran untuk pengerjaan lanjutan. Pengerjaan di tahun depan lebih untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung, serta finishing.
“APBD induk tahun 2025 nanti dilanjut untuk penyempurnaan, untuk finishing, di antaranya trotoar dan sarpras lainnya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan baru Pegalongan-Mandirancan yang bernama Jembatan Jaka Kahiman ini telah diproses pembuatannya sejak 2019. Jembatan ini menghubungkan antara Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas dengan Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas.
Keberadaan jembatan ini salah satunya untuk mengurai potensi kemacetan yang terjadi di simpang Patikraja Kecamatan Patikraja dan simpang Kaliori Kecamatan Kalibagor. Pada masa mudik Lebaran 5 April sampai saat ini, jembatan tersebut dibuka sementara dan bisa dilewati kendaraan.
Pembukaan tersebut dilakukan untuk mengurai potensi kemacetan di simpang Patikraja dan simpang Kaliori di masa mudik dan balik Lebaran tahun ini. Mulanya, pada 16 April 2024, jembatan itu akan kembali ditutup dan tak bisa dilintasi oleh kendaraan.
Namun, kemudian penutupan jembatan itu mundur. Rencananya, penutupan jembatan itu akan dilakukan pada Minggu (21/4/2024). Penutupan dilakukan untuk melanjutkan pembangunan sekitar jembatan, khususnya untuk perbaikan jalan di Desa Pegalongan menuju jembatan.
“Rencananya akan kembali ditutup mulai Minggu (21/04/2024) besok,” kata Kepala Dinas Perhubungan Banyumas, Agus Sriyono.