
SERAYUNEWS-Sadar akan wilayah dengan potensi bencana yang tinggi, warga Desa Kaliurip, Kecamatan Madukara, Banjarnegara mendapatkan pelatihan kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga oleh PMI Banjarnegara.
Kegiatan yang dilakukan di GOR desa setempat ini menjadi satu upaya dalam menekankan budaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat melalui berbagai kegiatan dengan menggandeng mitra strategis.
Pengurus PMI Banjarnegara bidang Infokom Tojono mengatakan, mitigasi bencana dan kesiapsiagaan menjadi sangat penting untuk menjadi budaya di tengah masyarakat, khususnya terkait kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga.
“Pola-pola mitigasi dan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat sangat diperlukan, sehingga diharapkan masyarakat memiliki bekal dan pengetahuan tentang bencana, minimal menolong diri sendiri saat kejadian darurat,” ujarnya, Senin (29/12/2025).
Menurutnya, pola pembinaan dan pemahaman mitigasi juga sepenuhnya harus didorong oleh semua pihak, termasuk pemerintah desa dan ormas yang ada dilingkungan sekitar.
“Meski terlihat sederhana dan sepele, namun disaat kondisi darurat, ilmu mitigasi bencana sangat berguna terutama untuk menghindari dan meminimalisir jatuhnya korban,” katanya.
Untuk itu, PMI Kabupaten Banjarnegara juga mendorong agar setiap keluarga bisa melakukan evakuasi secara mandiri, terutama saat kondisi darurat dengan dibantu oleh kelompok masyarakat atau ormas.
“Ini sangat penting dan perlu untuk terus dilakukan sosialisasi, mulai dari skala rumah tangga, seperti pemasangan jalur evakuasi, termasuk pemahaman tentang EWS sederhana,” katanya.
Sementara itu, Kepala desa Kaliurip Radi melalui Sekretaris Desa Zulfikar Ghufron Maulana menjelaskan, kegiatan sosialisasi mitigasi bencana berbasis keluarga diikuti oleh 40 peserta dengan unsur keterwakilan setiap RT.
“Harapannya lewat kegiatan ini nantinya dapat terkoordinasi dengan baik tentang pola-pola kesiapsiagaan dan mitigasi bencana,” ujarnya.
Menurutnya, selain pemerintah Desa Kaliurip, kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga tersebut didukung penuh oleh Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Kecamatan Madukara.
“Kami menghadirkan beberapa narasumber yang diharapkan mampu memberikan materi, aturan serta pengalaman yang bersinggungan dengan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat dan diakhiri dengan sesi simulasi bencana,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dalam pengembangan SDM di wilayah Desa Kaliurip, Pemerintah Desa juga sudah mengganggarkan kegiatan mitigasi bencana dan pelatihan yang diambilkan dari pos dana desa.
Terpisah Ketua PMI Kecamatan Madukara Sudibyo berharap, Tim Sibat yang telah dibekali dengan berbagai ilmu serta ketrampilan mitigasi bencana alam dapat menularkan ilmunya dan memberikan kebermanfaatan ditengah masyarakat.
“Semoga dengan kerja sama serta sinergi yang kuat untuk kemanusiaan ini, dapat mencetak sumber daya manusia yang handal serta memberikan kebermanfaatan bagi warga terkhusus dalam bidang kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.