Banjarnegara, serayunews.com
Aksi belanja maring pasar ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada para pedagang pasat tradisional. Khususnya di Pasar Induk Mandiraja yang baru kembali menempati lapaknya, setelah pembangunan kembali usai musibah kebakaran beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Indagkop UMKM Banjarnegara, Adi Cahyono mengatakan, aksi belanja maring pasar tradisional ini harapannya mampu menjadi penyemangat bagi pedagang pasar untuk kembali berdagang dan meramaikan pasar. Hal itu demi pemulihan ekonomi usai gelombang pandemi Covid-19.
“Ini bagian dari dukungan kami, semoga ini bisa menjadi penyemangat bagi para pedagang untuk lebih giat dalam berusaha kembali,” katanya.
Sementara itu, Fitriyah pedagang di Pasar Tradisional Mandiraja Banjarnegara, sangat senang dengan aksi ini. Sebab setelah kembali menempati pasar yang dibangun kembali usai tragedi kebakaran, kondisi pasar masih sepi pengunjung. Belum lagi, masyarakat juga kena wabah Covid-19 yang menjadikan ekonomi terpuruk.
“Kami sangat berharap agar kegiatan ini menjadi pemicu masyarakat, untuk mau kembali belanja ke pasar. Sebab saat ini, banyak pedagang yang mengalami penurunan omzet. Belum lagi saat ini banyak sistem belanja online, tentu saja pendapatan kami berkurang,” ujarnya.
Dia juga mengakui, sejak adanya wabah Covid-19 ini, banyak warga yang terbiasa dengan belanja online. Sehingga jumlah pengunjung pasar tradisional, terus berkurang.
“Ya gimana lagi, sekarang beli sayuran saja ada yang online. Sementara orang seperti kami, menjadi susah karena tidak tahu soal jualan online itu,” katanya.
