Purbalingga, serayunews.com
Kapolsek Bojongsari Iptu I Made Nergo mengatakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2021, Bhabinkamtibmas memiliki tugas untuk melakukan pendataan pemudik. Pendataan dilakukan bekerja sama dengan Babinsa dan pemerintahan desa.
“Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Babinsa dan pemerintahan desa mendatangi rumah warga yang ada pemudiknya. Kemudian melakukan pendataan dan menempel stiker terkait data pemudik,” kata kapolsek, Sabtu (25/12/2021).
Wilayah Kecamatan Bojongsari tercatat sampai hari ini ada 18 pemudik. Tersebar di beberapa desa, di antaranya Desa Metenggeng, Desa Galuh, dan Desa Beji. Pemudik tersebut berasal dari Jakarta, Sidoarjo, Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Jambi.
Iptu I Made menambahkan, sejumlah 18 pemudik yang masuk wilayah Kecamatan Bojongsari diketahui 14 orang dinyatakan negatif hasil rapid antigennya dan sudah divaksin. Sedangkan 4 orang belum bisa menunjukkan bukti vaksinasi.
“Kepada yang belum vaksin kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Bojongsari agar mereka bisa mendapatkan vaksinasi,” katanya.
Pendataan dilakukan langsung ke rumah-rumah warga dengan penempelan stiker. Stiker yang dipasang ditulis data tentang jumlah pemudik di rumah tersebut. Selain itu ada data sudah divaksin atau belum dan hasil rapid antigen/PCR sewaktu perjalanan mudik. Ada juga data tanggal datang serta kembali.
“Dengan pendataan dan pemasang stiker diharapkan para pemudik yang masuk bisa terkatakan. Sehingga bisa dilakukan langkah pencegahan penyebaran Covid-19,” kata dia.
