SERAYUNEWS– Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian dua nelayan yang hilang tenggelam di perairan Nusakambangan, Rabu (9/8/2023). Di hari ketiga ini, tim memperluas pencarian dari jalur darat dan jalur laut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, dalam pencarian dua nelayan tenggelam di perairan Nusakambangan, Tim Sar Gabungan terbagi dalam tiga regu atau search rescue unit (SRU).
“Pencarian oleh Tim SAR terbagi dalam tiga tim atau SRU (search rescue unit). SRU 1 melakukan penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian. SRU 2 melakukan penyisiran air menggunakan RIB 07 seluas 4 Nauticalmile. Dan SRU 3 melakukan penyisiran air menggunakan LCR seluas 2 Nauticalmile,” ujarnya.
Dalam pencarian itu melibatkan unsur SAR gabungan sepertiBasarnas Cilacap, Lanal Cilacap, Polairud Cilacap, Polsek Cilacap Selatan, SAR Arnavat, TPKL Cilacap, SAR MTA, MDMC, Relawan Sentolo Kawat, Relawan Menganti, keluarga, masyarakat, dan nelayan sekitar.
Adapun nelayan yang masih dalam pencarian yakni Saring (40) dan Turiman (50). Keduanya merupakan warga asal Jalan Kebonjati RT03 RW 07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. Namun hingga Rabu siang pukul 12.00, pencarian korban belum membuahkan hasil.
Sebelumnya, Dua orang nelayan asal Cilacap Selatan hilang saat mencari ikan di perairan Pulau Nusakambangan, Sabtu (5/8/2023).
Sebelum hilang, pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB Perahu Restu Ibu berwarna kuning dengan 2 orang nelayan berangkat dari Pantai Teluk Penyu untuk pergi melaut ke perairan Nusakambangan.
Namun hingga pukul 00.00 WIB kedua nelayan tersebut tak kunjung pulang. Kemudian pada Minggu (6/8) pukul 02.00 WIB, ditemukan tutup ember dan umbal jaring di sekitar Selok Pipa Nusakambangan oleh nelayan di sekitar. Namun, tim belum menemykan korban.