SERAYUNEWS – Pendapatan parkir di objek wisata, ternyata cukup besar. Pendapatan parkir di beberapa objek wisata yang dikelola Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), bahkan bisa tembus hampir Rp 1,5 miliar.
Sekretaris Dinas Pariwisata Banyumas, Deskart Jatmiko mengungkapkan, dari laporan BLUD pendapatan parkir di seluruh objek yang mereka kelola mencapai Rp1,4 miliar.
“Itu seperti objek wisata di Taman Mas Kemambang, Lokawisata Baturraden, Menara Teratai, sama Madang Maning Park,” kata dia.
Sementara pendapatan parkir GOR Satria Purwokerto, hanya Rp 120 juta setiap tahunnya. Jumlah ini, tentunya berbanding sangat jauh. Hal tersebut, menurut Deskart karena pengelolaan atau management BLUD lebih terencana dengan baik.
“Karena tidak ada palang pintu (GOR Satria Purwokerto, red). Masalah management saja. Kemarin sudah ada pembicaraan, rencana konsepnya GOR akan pakai portal. Jadi nanti karcisnya cashless. Sementara di BLUD, alat dan tenaga memenuhi, karena polanya swasta,” ujarnya.
Meski menggunakan sistem portal, pengelolaannya lanjut Deskart bakal tetap dalam pengelolaan masyarakat yang selama ini sudah bekerja.
“Nanti masyarakat yang tetap mengelola dan menata di dalam, jadi tidak ada yang dirugikan. Dinas bisa dapat maksimal, masyarakat juga tidak dirugikan. Bisa juga sistem bagi hasil,” kata dia.
Deskart juga membenarkan, jika pengelolaan parkirnya baik akan sangat menguntungkan. Apalagi jika bisa terselenggarakan sesuai kesepakatan.
“Ada kesepakatan yang bagus, tentunya akan mendapatkan keuntungan yang bagus juga. Sehingga perlu adanya management yang disepakati bersama,” ujarnya.