SERAYUNEWS- Pengamat Politik Unsoed Purwokerto, Ahmad Sabiq MA, memberikan pandangannya terkait Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Laboratorium Ilmu Politik Fisip Unsoed Purwokerto itu menyoroti, kabinet yang terbentuk di era ini tergolong sebagai “kabinet gemuk.” Hal ini berpotensi membawa tantangan tersendiri, dalam hal efektivitas pemerintahan.
Menurut Ahmad Sabiq, penyusunan kabinet besar seperti ini bukanlah langkah yang sepenuhnya atas dasar pertimbangan efektivitas. Melainkan lebih pada akomodasi politik.
“Menyusun kabinet gemuk, tentu bukan efektivitas, melainkan akomodasi politik guna menjaga stabilitas,” ujarnya, Senin (21/10/2024).
Dia mengingatkan, bahwa kabinet besar cenderung memperlambat proses pengambilan keputusan dan mempersulit koordinasi antar kementerian.
Terutama jika terdapat banyak pihak yang harus terlibat dalam proses pengambilan keputusan tersebut.
Tantangan terbesar pemerintahan Prabowo-Gibran dalam periode jabatan 2024-2029, adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara akomodasi politik dengan kinerja yang profesional dan efektif.
“Kabinet besar cenderung memperlambat pengambilan keputusan dan memperumit koordinasi. Karena terlalu banyak faksi politik yang harus terakomodasi,” ujarnya.
Ahmad Sabiq juga menyoroti bergabungnya Muhaimin Iskandar, dalam “Kabinet Merah Putih” sebagai bagian dari strategi kompromi politik yang lebih luas.
Karena sebelumnya, Muhaimin Iskandar merupakan salah satu rival Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Bergabungnya Muhaimin Iskandar, semakin mempertegas kompromi politik ini. Alih-alih berfokus pada kinerja, kabinet ini berisiko mengorbankan profesionalisme dan efektivitas pemerintahan,” jelasnya.
Hari ini, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 48 nama menteri dan 5 pejabat setingkat menteri pada Kabinet Merah Putih di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10/2024) pagi. Kemudian Prabowo melantik 59 wakil menteri pada sore hari ini.
Para menteri dan wakil menteri tersebut, akan membantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pada pengumuman tadi malam, Prabowo menyampaikan nama kabinetnya adalah Kabinet Merah Putih.
“Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih. Dan saya ingin umumkan susunan Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029,” jelas Presiden Prabowo dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden.