
SERAYUNEWS– Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap akan melakukan Sub-PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio kepada anak-anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari di Kabupaten Cilacap. Hal ini segera dilaksanakan setelah ditemukannya kembali kasus polio di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menyampaikan, bahwa sejak tahun 2014, Indonesia telah berhasil menerima sertifikat bebas polio. Namun akhir-akhir ini kasus polio ditemukan kembali di Indonesia.
“Pada akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 ditemukan kasus polio di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Jawa Barat. Kemudian diakhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 ditemukan kembali kasus polio di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujarnya, Jumat (12/1/2024).
Dengan latar belakang itu, Komite Imunisasi Nasional (KIN) merekomendasikan untuk dilaksanakan respon imunisasi melalui pelaksanaan Sub-PIN kepada seluruh sasaran usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa memandang status imunisasi sebelumnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sleman (DIY).
Untuk itu, lebih lanjut Pramesti menyampaikan, pelaksanaan Sub-PIN di Kabupaten Cilacap akan digelar secara serentak dalam dua putaran di awal tahun ini.
“Sub PIN dilaksanakan sejumlah 2 (dua) putaran dimulai pada 15 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19 Februari 2024. Imunisasi dapat dilakukan di sejumlah tempat seperti puskesmas, posyandu, maupun di sekolah-sekolah,” tambahnya.
Pelaksanaan Sub-PIN Polio ini upaua memutus rantai penyebaran virus. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Cilacap bersama melindungi anak-anak dari polio dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi lainnya.
“Ayo bawa anak-anak kita ke puskesmas, posyandu maupun pos pelayanan imunisasi lainnya untuk mendapatkan imunisasi,” ujarnya.
Dikutip dari Kemenkes.go.id, penyakit Virus Polio/Poliomyelitis adalah penyakit infeksi paralisis (kelumpuhan) yang disebabkan oleh virus. Virus Polio menyerang sel Kornu Anterior Medulla Spinalis, inti motorik batang otak dan area motorik korteks otak dan atrofi otot.
Virus ini memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan dapat mengakibatkan kelumpuhan. Polio adalah penyakit menular yang sangat berbahaya. Penyakit ini disebabkan oleh virus Polio yang berasal dari genus Enterovirus dan family Picorna Viridae. Virus ini menular melalui kotoran (feses) atau Secret tenggorokan orang yang terinfeksi.
Virus Polio masuk melalui ludah sehingga menyebabkan infeksi. Hal ini dapat terjadi dengan mudah bila tangan terkontaminasi atau benda- benda yang terkontaminasi dimasukkan ke dalam mulut. Virus Polio berkembangbiak di tenggorokan dan usus selama 4 sampai 35 hari, kemudian akan dikeluarkan melalui tinja selama beberapa minggu kemudian. Polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.