SERAYUNEWS – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, kembali melakukan penanganan pada jembatan Kali Pelus di Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur.
Penanganan kali ini, pemasangan kubus beton pada bagian bawah sungai. Kubus beton akan tertanam untuk mengantisipasi tergerusnya dasar sungai yang bisa mengakibatkan goyahnya tiang penyangga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo menyampaikan, penanganan ini sifatnya sementara. Kubus beton untuk meminimalisir terjadinya penggerusan, saat volume air meningkat di musim penghujan.
“Iya, kalau penanganan ini sifatnya sementara, untuk meminimalisir gerusan. Jadi menjaga kestabilan jembatan,” katanya, Rabu (13/12/2023).
Dia menyampaikan, secara umum kondisi jembatan di jalan Senopati itu masih aman untuk. Hanya saja, untuk kondisi saat ini memang aktivitas lalu lintas di atasnya memang sangat tinggi. Karena sangat banyak masyarakat yang memanfaatkan jalur tersebut.
“Masih aman, hanya saja kalau melihat arus lalu lintasnya sekarang, itu sangat tinggi. Apalagi itu model jembatannya bottle neck atau menyempit,” katanya.
Dinas belum bisa melakukan renovasi besar-besaran, pada Jembatan Kali Pelus itu. Sebab jika mau perbaikan total, membutuhkan dana yang sangat tinggi. Sedangkan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak mencukupi.
“Kalau renovasi total belum bisa tahun depan, tapi kita sedang mengusahakan kordinasi kepada Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Dinas sudah merancang Detail Engineering Design (DED) konstruksi jembatan, termasuk juga dengan pelebaran jalannya. Namun, biayanya sangat tinggi.
“Estimasi paling tidak sekitar Rp 20- Rp 25 Miliar, itu idealnya. Jadi kita sedang upayakan bantuan dari pusat,” ujarnya.
Dia menambahkan, jembatan Kali Pelus di Arcawinangun itu memang sudah patut untuk pembaharuan. Sebab, secara usia juga sudah cukup tua, sudah mencapai 50 tahun.