Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap AKP Muhammad Salman Farizi Putera mengatakan, ETLE Drone sudah dilakukan uji coba di Cilacap oleh Ditlantas Polda Jateng. Meski demikian, untuk teknis dan mekanisme pelaksanaannya secara resmi masih menunggu dari Polda.
“Sementara ini di Cilacap baru sosialisasi uji pelaksanaannya saja, ke depannya secara resmi masih belum tahu karena menunggu petunjuk Ditlantas Polda Jateng,” ujar Salman, Kamis (2/2/2023).
Meski baru tahap uji coba, lanjut Salman, penggunaan ETLE Drone dinilai lebih efektif dengan jangkauan yang lebih luas dibanding kamera statis, karena selain dapat menindak pelanggar, ETLE Drone juga untuk memantau arus lalu lintas.
“ETLE Drone juga untuk memantau situasi lalu lintas pada saat nanti menjelang Operasi Ketupat Candi dalam rangka arus mudik Lebaran Idulfitri,” terangnya.
Sedangkan untuk titik pantau ETLE Drone, wacananya akan ada di sejumlah titik seperti titik rawan kemacetan, rawan pelanggaran lalu lintas, rawan kecelakaan serta tempat atau jalan yang perlu perhatian lebih.
“Titik rawan yang akan kena pantauan ETLE Drone salah satunya di Simpang Tugu Lilin Gumilir Cilacap, karena lokasi ini pertemuan arus dari kota dan luar Kota Cilacap dan pertemuan beberapa kecamatan,” imbuhnya.
Adapun tilang ETLE Drone akan menyasar pelanggar yang melanggar rambu lalu lintas, tidak menggunakan helm. Lalu, tidak memakai sabuk pengaman, bermain ponsel saat berkendara, dan pelanggaran lain yang dapat mengakibatkan laka lantas.
“Mekanisme penindakan sama dengan ETLE pada umumnya, yakni dengan mengcapture (foto) pelanggar, dikirim ke back office, diverifikasi dan validasi kemudian surat konfirmasi dikirim ke alamat pelanggar,” tandasnya.