SERAYUNEWS-Memperingati Hari Kartini ke 146 tahun 2025 dan halalbihalal, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjarnegara menggelar fashion show busana adat nusantara. Acara berlangsung di Pendopo Dipayudha Banjarnegara, Selasa (22/4/2025).
Pada kesempatan ini, para istri pejabat di lingkungan Pemkab Banjarnegara menunjukkan aksinya. Mereka berjalan di catwalk layaknya pragawati professional yang sedang beraksi dengan mengenakan pakaian adat nusantara.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto mengatakan, Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April setiap tahunnya merupakan hari yang istimewa bagi perempuan di Indonesia. Kartini merupakan sosok pahlawan ibu pertiwi bagi kaum wanita, rasa cintanya yang begitu dalam untuk perempuan Indonesia dapat kita rasakan sepanjang masa.
“Atas perjuangan Raden Ajeng Kartini, saat ini kita bisa melihat perempuan-perempuan Indonesia yang hebat. Mereka tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, tetapi dituntut untuk tidak ketinggalan zaman dan menjawab tantangan untuk melakukan penyesuaian dengan kondisi yang ada sekarang,” katanya.
Untuk itu, dia mengajak para perempuan untuk terus menciptakan kreativitas dan inovasi. Dengan demikian, wanita yang kreatif, akan mendorong terciptanya bangsa dan generasi yang kreatif sehingga dapat menopang pembangunan bangsa.
Sementara itu Ketua GOW Banjarnegara Hj Sri Rejeki Indarto mengajak anggota GOW untuk selalu mengobarkan semangat Kartini, dengan menciptakan Kartini-Kartini baru yang mandiri, kreatif, dan inovatif di tengah kemajuan zaman.
“Kita kobarkan semangat Kartini dalam menghadapi setiap tantangan di era globalisasi, namun tentu saja dengan tetap tidak meninggalkan kodratnya sebagai wanita,” kata Sri Rejeki.
Menurutnya, peringatan Hari Kartini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan jasa-jasanya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Hal ini selaras dengan tema peringatan tahun ini yaitu “Bersatu di dalam Visi, Bermaafan di Bulan Suci, Tingkatkan Kreativitas Perempuan dan Anak Guna Menopang Pembangunan dan Kepribadian Bangsa”.
“Keluarga besar Gabungan Organisasi Wanita Banjarnegara menyadari dan mengakui dengan tulus dan ikhlas. Bahwa kami memiliki banyak kesalahan dan tidak luput dari dosa, oleh karena itu kami saling meminta dan memberi maaf,” katanya.