SERAYUNEWS – Berbicara tentang bulan Ramadan, selalu ada saja topik yang menarik. Misalnya, serba-serbi amalan yang hanya ada pada bulan ini saja, sampai dengan peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di dalamnya.
Setidaknya, ada 4 peristiwa sejarah Islam yang wajib umat Islam ketahui. Tahukah Anda, peristiwa apa saja itu?
Berikut, redaksi sajikan peristiwa-peristiwa tersebut. Silakan simak sampai akhir.
Nuzulul Quran merupakan peristiwa di mana Allah menurunkan Al-Qur’an dari lauhul mahfudz ke langit dunia, baru kemudian diwahyukan secara berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW.
Turunnya Al-Qur’an ini terjadi bulan Ramadan ketika beliau sedang menyendiri di goa hiro’.
Hal ini sejalan dengan dengan Firman Allah yang artinya, “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil).”
Maka dari itu, bulan Ramadan juga seringkali disebut syahul qu’an atau bulan Al-Qur’an. Para ulama menganjurkan untuk memperbanyak interakasi dengan Al-Qur’an, salah satu caranya adalah dengan memperbanyak tadarus Al-Qur’an.
Perang Badar merupakan kontak senjata pertama antara Rasulullah dengan kaum Kafir Quraisy. Peristiwa itu terjadi setelah turunnya ayat tentang bolehnya membela diri dengan kekuatan dalam menghadapi gangguan para musuh Islam yang menghalangi dakwah pada saat itu.
Dalam kitabnya, Al-Rahiq Al-Makhtum, Syekh Shafiyyurrahman menuliskan bahwa peperangan ini terjadi bertepatan dengan 17 Ramadan tahun 2 Hijriyah atau bertepatan dengan tahun pertama turunnya perintah puasa di bulan Ramadan.
Sahabat pada saat itu menghadapi musuh pada siang hari dalam keadaan berpuasa. Akan tetapi, keadaan itu tidak menjadikan semangat para sahabat kendor, justru sebaliknya malah menjadikan semangat para sahabat semakin berkobar.
Pembebasan kota Mekah atau yang biasa disebut Fathul Makkah merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam. Peristiwa itu menjadi titik balik dari dakwah Rasulullah SAW.
Awalnya, masyarakat Arab pada saat itu bersatu padu untuk menghancurkan dakwah yang beliau rintis. Setelah Mekah berhasil bebas, satu persatu kafilah yang ada di Jazirah Arab mulai mengirimkan utusannya kepada Rasulullah dan menyatakan diri masuk Islam. Mereka juga bergabung di bawah pemerintahan beliau. Peristiwa ini terjadi pada bulan Ramadan tahun ke -8 Hijriyah.
Adanya pelanggaran oleh Kafir Quraisy terhadap perjanjian hudaibiyah (perjanjian damai selama 10 tahun antara kaum muslimin dengan kaum kafir quraisy) melatarbelakangi peristiwaitu. Mereka secara terang-terang memberikan bantuan dan sokongan terhadap sekutu mereka Bani Bakr yang tengah memerangi Bani Khuza’ah dan merupakan sekutu kaum Muslim.
Para pembebasan ini Rasulullah menunjuk sahabat Khalid bin Walid sebagai panglima yang memimpin pasukan yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 10.000 sahabat. Rasulullah berpesan kepada beliau untuk tidak memulai serangan kecuali mendapat serangan terlebih dahulu. Akhirnya, mereka dapat membebaskan kota suci umat Islam ini dengan hanya sedikit sekali terjadi kontak senjata.
Selain penuh dengan peristiwa hebat dan membahagiakan, Ramadan juga menjadi bulan perpisahan Rasulullah dengan beberapa orang dekatnya.
➔ Wafatnya Sayyidah Khadijah pada bulan Ramadan tahun 619 masehi di usia 65 tahun. Tahun wafatnya beliau seringkali disebut dengan aam al-huzni atau tahun kesedihan. Hal tersebut karena pada tahun ini paman beliau, Abu Tholib, juga wafat.
➔ Putri beliau Sayyidah Ruqayyah juga wafat pada bulan Ramadan tahun 2 Hijriyah yang bertepatan pula dengan terjadinya Perang Badar. Beliau merupakan istri dari Sayyidina Utsman bin Affan.
Bulan Ramadan selalu memiliki tempat istimewa dihati umat islam di seluruh dunia. Dari sisi historis, banyak peristiwa penting yang terjadi bulan yang mulia ini. Bahkan, negara kita tercinta pun mendeklarasikan kemerdekaannya pada bulan Ramadan tahun 1945 Masehi.*** (Muhammad Abdurrahman, Mahasiswa di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir)