Purbalingga, serayunews.com
“Kami terus berjuang dan mengupayakan agar Bandara Soedirman bisa berfungsi. Kali ini kami mencoba mengusulkan agar bandara ini bisa menjadi feeder ibadah umrah. Rencana ini sudah kami sosialisasikan dengan sejumlah bupati di kabupaten yang ada di sekitra bandara,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Kamis (13/4/2023).
Menurut Bupati Tiwi, Bandara Soedirman sebagai feeder umrah bisa menjadi salah satu solusi agar bandara dapat beroperasi optimal. Dengan begitu tidak membebani APBD masing-masing pemerintah daerah. Nantinya kabupaten di sekitar bandara akan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga.
“Ini ada salah satu perusahaan PT Jaho Mulya Sunjaya yang bergerak di bidang angkutan bandara serta biro perjalanan umroh. Selain itu, juga Angkasa Pura II atau pihak ketiga lain yang nantinya akan kita tunjuk sebagai pihak ketiga,” jelas Bupati Tiwi, saat melakukan audensi dengan Bupati Banyumas Achmad Husein terkait rencana tersebut, di ruang rapat bupati Banyumas, Rabu (12/4/2023).
Sosialisasi juga telah Bupati Tiwi lakukan kepada Pemkab Wonosobo, Banjarnegara, Pemalang, dan Cilacap. Mereka juga memberikan respons positif atas rencana tersebut.
Baca juga: [insert page=’bukan-cuma-soal-pengembangan-bandara-jbs-pemkab-pemalang-ingin-kolaborasi-wisata-dengan-purbalingga’ display=’link’ inline]
Sebelumnya, lima bupati di wilayah Banyumas Raya juga telah menandatangani kesepakatan bersama kerjasama optimalisasi Bandara Soedirman Purbalingga. Penandatanganan berlangsung di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rabu (2/11/2022).
Kesepakatan bersama itu adalah masing-masing Pemkab menjamin booking seat penerbangan melalui bandara tersebut. Menyaksikan penandatanganan adalah Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto Rahardjo. Berdasarkan kesepakatan tersebut, penerbangan rute Jakarta-Purbalingga di Bandara Soedirman kembali buka.
Namun setelah berjalan mulai 10 November hingga Desember 2022, penerbangan kembali terhenti. Sebab, masing-masing daerah kesulitan mengalokasikan anggaran dari APBD untuk menjamin booking seat.
Terkait rencana menjadikan Bandara Soedirman menjadi feeder umrah, Bupati Tiwi mengatakan ada sejumlah keunggulan.
“Jadi dari Bandara JB Soedirman (PWL) akan landing di Halim Perdanakusuma (HLP) terus dengan naik bus ke Bandara Soekarno Hatta (CGK). Di Bandara Soekarno-Hatta akan ada lounge khusus untuk menunggu keberangkatan ke Arab Saudi di hari yang sama,” papar Tiwi.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyambut baik rencana ini bahkan meminta untuk segera ada agenda kerjasamanya. Namun, dia berpesan agar nantinya selektif memilih biro perjalanan umrah untuk bergabung.
Menhub Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Bandara Soedirman beberapa waktu lalu memang berpesan agar Pemkab di sekitar bandara ikut membantu meramaikan bandara yang peresmiannya pada 1 Juni 2021 tersebut.
Sesuai rencana awal, Bandara Soedirman memang untuk mendukung perekonomian di Jateng selatan bagian barat.