
SERAYUNEWS-Demi memperkuat literasi bagi warga binan, Komitmen Rutan Kelas IIB Banjarnegara menerima bantuan 100 buku baru dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Bantuan buku ini akan menjadi tambahan energi positif bagi penguatan perpustakaan rutan sebagai pusat pembinaan intelektual.
Koleksi yang diterima pun beragam, mencakup buku-buku pengembangan diri, keterampilan praktis, pengetahuan populer, hingga bacaan motivasi. Jenis bacaan ini dinilai relevan dengan kebutuhan warga binaan, terutama dalam proses pembinaan mental, wawasan, dan keterampilan yang dapat mereka bawa sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat.
Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Perpusnas. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Buku adalah jendela pengetahuan, dan dengan tambahan koleksi ini kami berharap warga binaan semakin termotivasi untuk belajar, membaca, dan mengembangkan diri. Literasi adalah bagian penting dari proses pembinaan, dan kami akan terus memperkuatnya,” katanya.
Usai serah terima, petugas langsung menyusun laporan administrasi dan melakukan inventarisasi. Seluruh buku akan diberi label perpustakaan dan ditempatkan di rak khusus sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh warga binaan. Rutan Banjarnegara menegaskan bahwa perpustakaan bukan sekadar tempat membaca, tetapi ruang yang mendorong tumbuhnya pola pikir positif dan budaya belajar.
Bantuan Perpusnas ini juga menegaskan adanya sinergi antara lembaga di lingkungan pemasyarakatan dan lembaga literasi nasional dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif. Dengan hadirnya 100 buku baru ini, Rutan Banjarnegara berharap aktivitas literasi semakin hidup dan menjadi bagian penting dari pembinaan yang humanis, produktif, dan berkelanjutan.
Menurutnya, buku-buku tersebut bukan hanya menambah koleksi perpustakaan, tetapi juga membuka peluang baru bagi warga binaan untuk memperluas wawasan dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. “Buku adalah jembatan, dan hari ini Rutan Banjarnegara resmi memperkuat jembatan itu pengetahuan,” katanya.