Cilacap, Serayunews.com
Menghadapi pekerjaan besar tersebut, para Perwira Pertamina PT KPI RU IV mengikuti Workshop TA 2023 yang berlangsung di Gedung Persatuan Wanita Patra (PWP), Kompleks Perumahan Pertamina Gunung Simping, Cilacap.
Section Head Utilities PT KPI RU IV, Ipuk Suseno BW mengatakan, TA merupakan program pemeliharaan berkala untuk fasilitas-fasilitas kilang dengan beragam aktivitas pekerjaan dalam periode waktu tertentu. Kegiatan ini, melibatkan banyak pekerja dengan beragam tingkat keahlian dan keterampilan kerja masing-masing.
Pekerjaan TA lanjut Ipuk, umumnya berlangsung dalam kurun waktu lima tahun sekali bertujuan untuk mengembalikan kondisi kilang seperti keadaan awal, sehingga dapat beroperasi secara optimal.
“Workshop untuk meningkatkan pemahaman pekerja mulai dari tahapan pre execution, execution hingga start up process. Selain itu, dapat menjadi media koordinasi agar tercipta penyamaan strategi dari berbagai pihak dalam mengeksekusi pekerjaan critical TA Utilities I ini,” ujarnya.
Agenda workshop terbagi pada empat batch, terjadwal pada 17 dan 31 Oktober, serta 15 dan 29 November 2022. Acara ini melibatkan pekerja Utilities I bersama fungsi dan bagian terkait yaitu Process Engineering (PE), Stationary Statutory Inspection Engineer (SSIE), Electrical Instrument Inspection Engineer (EIIE), Rotating Equipment Inspection Engineer (REIE), Maintenance Area V, Workshop, Safety, Inventory Control, Purchasing dan pekerja fungsi TA dengan jumlah tiap-tiap angkatan sebanyak 36 peserta.
TA Utilities I, rencananya berlangsung selama 17 hari On to On mulai proses shut down hingga start up dengan durasi pekerjaan mekanikal (Mechanical Days) selama 14 hari, guna mengembalikan kinerja equipment Utilities pada kondisi prima termasuk agenda rejuvinate dan upgrade peralatan.
Materi workshop meliputi Struktur Organisasi TA, Readiness Tools & Equipment Support, Prosedur Dekontaminasi & Release Equipment, Blank Management, Strategi Pelaksanaan Perbaikan per Disiplin (Stationery Engineers, Listrik, Instruments, & Rotating Equipment), Permit System & PSSR, serta Prosedur Start Up dan Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Critical TA yang penyampaiannya melalui presentasi untuk selanjutnya mendiskusikannya bersama.
Selain melibatkan para Perwira Pertamina, menurut Ipuk, pekerjaan besar ini akan menyerap tenaga kerja dari sekitar wilayah Kabupaten Cilacap sebagai ring terdekat operasional RU IV. Hal ini sesuai dengan prioritas utama Sustainable Development Goals (SDG’s) Pertamina pada tujuan ke-8 mengenai pekerjaan yang layak dan pencapaian tujuan 12 tentang produksi yang bertanggung jawab.
“Pertamina berkomitmen menyediakan energi dan mendorong semua pihak untuk bertanggung jawab dalam proses produksi maupun pemanfaatannya, sehingga dapat berkelanjutan. Sebagai kilang strategis dengan berbagai produk andalan, RU IV siap mengemban amanah bangsa. Selain itu, terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk senantiasa menjaga ketahanan energi nasional,” pungkasnya.