SERAYUNEWS- Kompetisi BRI Super League 2025/26 akan kembali memanas setelah jeda FIFA Match Day Oktober berakhir.
Salah satu laga menarik di pekan ke-9 mempertemukan Persib Bandung dengan PSBS Biak, yang akan berlangsung Jumat (17/10) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Pelatih Bojan Hodak langsung tancap gas mempersiapkan skuadnya, terutama menyambut kembalinya para pemain yang baru membela Timnas Indonesia, seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, Marc Klok, dan Beckham Putra.
Untuk itu, Hodak mengatur ulang jadwal latihan agar persiapan taktis berjalan maksimal.
“Kamis kami fokus pada latihan fisik. Sekarang kami mulai masuk latihan taktik, tapi belum banyak karena empat pemain belum kembali. Besok mereka akan ikut latihan sore,” ujar Bojan Hodak dalam keterangan di laman I-League, Selasa (14/10/2025).
Meski secara posisi di klasemen PSBS Biak masih tertahan di papan bawah, Hodak menegaskan timnya tidak boleh meremehkan lawan.
Tim asuhan Divaldo Alves dikenal memiliki semangat tinggi, terutama saat menghadapi tim besar seperti Persib Bandung.
“Semua tim termotivasi melawan Persib. Kami sudah juara dua kali beruntun, dan semua tentu tidak ingin kami juara lagi. Itu hal yang normal,” kata Hodak.
“Memenangkan liga untuk kedua atau ketiga kali selalu lebih sulit dibandingkan saat pertama kali juara.”
Hodak juga menyoroti peningkatan performa PSBS dalam beberapa laga terakhir. Menurutnya, Badai Pasifik mulai menemukan bentuk permainan terbaik mereka.
“Mereka memang memulai liga dengan buruk, tapi dalam empat sampai lima pertandingan terakhir, mereka jauh lebih baik,” tambahnya.
Ambisi Persib Bandung untuk menorehkan tiga gelar juara beruntun di Liga Indonesia kini menghadapi tantangan besar. Selain persaingan yang semakin ketat, beban mental untuk mempertahankan dominasi juga menjadi ujian tersendiri bagi skuad Maung Bandung.
Hodak menyadari, sejarah sepak bola Indonesia menunjukkan betapa sulitnya mempertahankan gelar secara konsisten.
“Dalam 20 tahun terakhir, sangat jarang ada tim yang mampu juara dua kali beruntun. Jadi, saya rasa tahun ini, selain suporter dan sponsor Persib, tidak banyak yang ingin kami menjadi juara lagi,” ucap Hodak dengan nada realistis.
Persib sendiri sudah sempat terpeleset dua kali musim ini, masing-masing saat menghadapi Persijap Jepara dan Persita Tangerang. Namun, dengan kedalaman skuad yang lebih baik, Hodak optimistis bisa segera bangkit.
Di sisi lain, Borneo FC Samarinda tampil luar biasa di awal musim. Tim berjuluk Pesut Etam itu memuncaki klasemen sementara usai mencatat enam kemenangan beruntun.
Meski demikian, Hodak enggan panik. Ia menilai BRI Super League masih panjang, dan banyak hal bisa berubah di pertengahan musim.
“Juara liga tidak ditentukan sekarang, tapi di akhir musim. Sponsor dan penggemar tentu ingin kompetisi lebih menarik dengan calon juara baru, tapi kami tidak akan menyerah,” tegasnya.
“Justru situasi ini membuat kami lebih termotivasi.”
Hodak juga memastikan Persib kini memiliki kedalaman skuad lebih seimbang, sehingga rotasi pemain bisa berjalan lancar. Ia tak ragu menurunkan siapa pun yang siap tampil, tanpa mengandalkan satu atau dua nama besar saja.
“Hal positifnya, musim ini kami punya banyak pemain bagus. Jadi rotasi bukan masalah. Jika ada yang harus duduk di bangku cadangan, itu hal biasa,” ujarnya.
Dengan komposisi pemain yang lengkap, Maung Bandung dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi PSBS Biak, Jumat malam nanti. Persib kini menempati peringkat ke-7, sementara PSBS berada di posisi ke-16 klasemen sementara BRI Super League 2025/26.
Pertandingan melawan PSBS Biak menjadi momentum penting bagi Persib Bandung untuk kembali ke jalur kemenangan. Selain untuk memperbaiki posisi di klasemen, tiga poin juga akan menjaga moral tim jelang laga-laga berat berikutnya.
“Kami akan berjuang di setiap laga. Fokus kami adalah meraih kemenangan demi kemenangan. Tidak ada yang mudah di liga ini,” tutup Hodak.
Dengan semangat juang tinggi dan komitmen kuat mempertahankan gelar, Persib Bandung siap menantang siapa pun, termasuk PSBS Biak, dalam perjalanan menuju tiga gelar juara beruntun BRI Super League.