Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Cilacap AKP Gurbacov menyatakan, bahwa kasus perusakan sekolah di wilayah Jeruklegi pada Senin (16/1/2023) lalu. Pihaknya telah mengamankan dan menetapkan sejumlah tersangkanya yang juga statusnya masih pejalar.
“Betul pelajar semua itu, sudah lima yang kita tetapkan sebagai tersangka dan sudah kita amankan,” ujar AKP Gurbacov saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1/2023).
Ditanya terkait soal motif penyerangan dan perusakan sekolah tersebut, sejauh ini polisi belum memberikan informasi lebih rinci terkait kasus tersebut karena proses penyidikan masih berlanjut.
“Proses penyidikan berlanjut dan kami terus akan koordinasikan dengan Kejaksaan,” imbuhnya.
Baca juga: [insert page=’update-kasus-penyerangan-smk-komputama-jeruklegi-polisi-amankan-17-orang’ display=’link’ inline]
Sebelumnya, aksi penyerangan dan perusakan terhadap SMK Komputama Jeruklegi Cilacap dilakukan oleh sekelompok pelajar diduga dari sekolah di wilayah Kota Cilacap.
Dalam aksinya, sekelompok pelajar yang berjumlah sekitar 100 orang itu melakukan penyerangan dengan menembakkan petasan kembang api ke dalam sekolah.
Selain itu, sekelompok pelajar itu juga melempari sekolah menggunakan batu serta merangsek masuk ke sekolah, namun pelajar di sekolah yang diserang itu tidak melakukan perlawanan.
Peristiwa itu mengakibatkan gerbang sekolah roboh, sejumlah sepeda motor siswa rusak, serta kerusakan pada sejumlah gedung bangunan sekolah seperti kaca pecah.