Cilacap, serayunews.com
Seleksi Piala Kasad pada Liga Santri di tingkat Kodim 0703 Cilacap berlangsug di Lapangan Jati Persada Kecamatan Cilacap Tengah Cilacap. Kepala Staf Kodim 0703 Cilacap Mayor Inf Abdul Asis Lallo menyampaikan, peserta yang mendaftar Liga Santri Kodim Cilacap berlangsung pada Senin (22/6) itu. Pesertanya adalah kesebelasan Pondok Pesantren Metal Tobat Gandrungmangu, Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan, dan Pondok Pesantren Al Hikmah Kawunganten Cilacap.
“Dari tiga kesebelasan, dua yang hadir yaitu dari Kesebelasan Pondok Pesantren Metal Tobat Gandrungmangu dan Al Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap,” ujarnya.
Laga antara Pesantren Metal Tobat melawan Al Ihya Ulumaddin awalnya berlangsung alot. Sejak peluit babak pertama dibunyikan kedua kesebelasan saling mencoba membobol gawang lawan.
Namun seiring jalannya waktu pertandingan, kesebelasan Metal Tobat lebih mendominasi permainan hinga tercipta gol ke gawang Al Ihya Ulumaddin. Bahkan, hingga berakhirnya babak kedua, Metal Tobat berhasil membobol gawang Al Ihya Ulumaddin hingga skor 10-0.
Atas kemenangannya tersebut, kesebelasan dari Podok Pesantren Metal Tobat berhak melaju ke babak selanjutnya. Mereka akan mewakili Kabupaten Cilacap bertanding di tingkat Korem 071 Wijayakusuma.
“Sebagai wujud apresiasi, trofi dan hadiah pembinaan kepada juara II dan juara I. Dengan kemenangan tersebut kesebelasan Metal Tobat Gandrungmangu akan mewakili Kabupaten Cilacap untuk berlaga di level selanjutnya di tingkat Korem 071 Wijayakusuma,” ujarnya.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, di sela sela kunjungannya di Cilacap mengatakan, pertandingan sepak bola Piala KASAD Liga Santri PSSI tahun 2022 ini berlangsung tanggal 20-30 Juni 2022. Pertandingan selanjutnya di tingkat Korem akan berlangsung pada bulan Agustus-September 2022.
Danrem mengatakan, dalam seleksi tersebut, tim yang terbaik akan ke Jakarta. Kemudian mengikuti seleksi nasional pada bulan September-Oktober yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno. Laga itu akan dihadiri Presiden dan Kasad.
“Liga Santri ini, memang gagasan Bapak Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurahman. Beliau memiliki gagasan untuk menyaring bibit bibit muda, terutama dari pondok pesantren. Selama ini yang mengikuti liga di tingkat nasional itu dari umum dan mereka dari pesantren kurang tersentuh. Sehingga, harapannya melalui Liga Santri ini membuka peluang santri untuk mengikuti pertandingan di tingkat nasional,” ujarnya.